Headline
Nyanyi Bareng Jakarta (NBJ) terinspirasi dari komunitas serupa di luar negeri yang mewadahi orang bernyanyi bersama tanpa saling kenal.
Nyanyi Bareng Jakarta (NBJ) terinspirasi dari komunitas serupa di luar negeri yang mewadahi orang bernyanyi bersama tanpa saling kenal.
KEMENTERIAN Perdagangan menyediakan fasilitas pembiayaan demi mendorong pengembangan ekspor ke kawasan Afrika, Asia Selatan, dan Timur Tengah.
Fasilitas pembiayaan yang dimaksud meliputi permodalan, penjaminan dan atau asuransi atas ekspor barang maupun jasa sepanjang memenuhi kontribusi bagi devisa dalam negeri. Adapun, kegiatan itu didukung alokasi dana sebesar Rp1,6 triliun yang diatur dalam Keputusan Menteri Keuangan Nomor 1/KMK.08/2019.
Direktur Jenderal Pengembangan Ekspor Nasional Arlinda mengungkapkan fasilitas pembiayaan sangat diperlukan para pelaku usaha yang berorientasi ekspor untuk membantu pemenuhan bahan baku.
"Mereka juga membutuhkan dukungan pembiayaan untuk melakukan promosi, pemasaran. Mereka berhak mendapatka akses permodalan yang mudah dan bunga yang kompetitif," ujar Arlinda melalui keterangan resmi, Sabtu (2/2).
Diharapkan, fasilitas itu akan meningkatkan daya saing dan nilai tambah berbagai produk asal Indonesia, mendukung pertumbuhan industri dalam negeri hingga mampu mendongkrak kinerja ekspor secara signifikan.
Baca juga: Ekspor Baja Pelecut Industri Dalam Negeri
Ia pun menjelaskan, semua badan usaha baik berbentuk badan hukum maupun tidak, termasuk perorangan yang juga melakukan kegiatan ekspor, bisa memanfaatkan fasilitas itu.
"Kami mendorong para pelaku usaha yang kegiatan ekspornya dapat membawa dampak positif secara langsung kepada pemasok tidak terkecuali pelaku usaha kecil dan mikro," tandas Arlinda.
Kawasan Afrika, Asia Selatan, dan Timur Tengah merupakan pasar potensial untuk produk-produk Tanah Air. Total nilai perdagangan Indonesia dengan Afrika 11 pada periode Januari-November 2018 tercatat sebesar US$10,38 miliar, tumbuh 30,15% dari periode yang sama di tahun sebelumnya.
Adapun, total nilai perdagangan Indonesia dengan negara-negara kawasan Asia Selatan pada periode Januari-November 2018 mencapai US$22,28 miliar, melonjak 7,04% dari periode yang sama tahun sebelumnya dan dengan Timur Tengah, pada periode yang sama, nilai ekspor mencapai US%12,63 miliar, naik 16,61% dari tahun sebelumnya.(OL-5)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved