Headline

Bartega buka kegiatan belajar seni sambil piknik, ditemani alunan jazz, pun yang dikolaborasikan dengan kegiatan sosial.

Fokus

Sekitar 10,8 juta ton atau hampir 20% dari total sampah nasional merupakan plastik.

Bank Mandiri Giatkan Ekspansi Organik

Anastasia Arvirianty
10/1/2016 00:00
Bank Mandiri Giatkan Ekspansi Organik
(ANTARA/AHMAD SUBAIDI)
SEBAGAI salah satu bentuk strategi perusahaan, PT Bank Mandiri (persero) Tbk (Bank Mandiri) terus giat melebarkan ekspansinya secara organik dengan berencana membuka 148 kantor cabang baru di seluruh Indonesia, dan menaikkan status tiga kantor cabang kelas satu menjadi kantor cabang area.

Hal tersebut disampaikan oleh Direktur Distribusi Bank Mandiri Sentot A Sentausa kepada media saat meresmikan kantor cabang baru tersebut di Gili Trawangan, Lombok Utara, pada Sabtu (9/1).

Lebih lanjut, Sentot menjelaskan, tiga kantor tersebut ada di Purwokerto, Bengkulu, dan Sukabumi. "Khusus wilayah Nusa Tenggara Barat (NTB), akan ditambah enam kantor cabang lagi termasuk kantor cabang mikro," ujar Sentot.

Terkait ekspansi organik di NTB, perusahaan telah membuka kantor cabang baru di lokasi wisata Gili Trawangan, Lombok Utara dan Senggigi, Lombok Barat. Dengan begitu, genaplah 110 kantor cabang Bank Mandiri yang ada wilayah NTB.

Sentot mengatakan, pembukaan kantor cabang ini, bertujuan untuk mempermudah transaksi. Namun, di samping itu bisa juga membantu mendorong pertumbuhan ekonomi lokal.

"Sebagai destinasi wisata utama, Gili Trawangan dan Senggigi memiliki potensi yang besar, apalagi di sektor jasa pendukung," ujar Sentot.

Oleh sebab itu, lanjutnya, pembukaan cabang baru ini merupakan satu dari berbagai upaya perusahaan dalam mengoptimalkan potensi tersebut, sehingga pada akhirnya dapat mendorong perekonomian di wilayah NTB, dan tentunya juga di Indonesia.

"Investasinya secara keseluruhan untuk buka kantor cabang ini sebesar Rp1 miliar, sudah terdiri dari biaya sewa gedung, biaya tenaga kerja, biaya operasional, dan biaya peralatan kantor."

Saat ini, kantor cabang kas Gili Trawangan dan Senggigi tersedia untuk layanan penarikan dan penyetoran tunai, pemindahbukuan,  jual beli uang kertas asing, transaksi antar cabang, pembukaan rekening tabungan, giro, deposito, penggantian buku tabungan, kartu ATM serta pendaftaran layanan electronic banking (SMS, Internet Banking, Mandiri Call).

Revaluasi aset

Terkait kebijakan pemerintah untuk memberikan keleluasaan perusahaan dalam melakukan revaluasi aset, saat ini Bank Mandiri telah mendapatkan hasil revaluasi sebesar Rp23 triliun dari sebelumnya Rp2,7 triliun.

Senior Vice President Corporate Secretary Bank Mandiri Rohan Hafas mengatakan, memang hasilnya menjadi besar sebab sudah lama perusahaan tidak melakukan revaluasi aset sejak pertama kali menjadi perusahaan publik atau melakukan penawaran saham perdana (IPO).

"Tetapi, perlu diingat. Hasil tersebut masih sementara, hanya tanah, dan hasil revaluasi aset secara bank only atau belum secara, konsolidasi," tutur Rohan.

Selain itu, Rohan juga menjelaskan, perusahaan lebih memilih untuk merevaluasi aset tanahnya dibandingkan gedung, sebab jika merevaluasi gedung, nilainya akan terdepresiasi dalam beberapa tahun ke depan.

"Sehingga, kami mencoba untuk tidak mengalami depresiasi," tandasnya. (Q-1)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Admin
Berita Lainnya