MENTERI Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi Marwan Jafar menilai bahwa Pompa Air Tenaga Surya (PATS) dapat menjadi suatu solusi bagi masyarakat yang daerahnya mengalami kekeringan. Untuk itu dirinya sangat mendukung penuh program tersebut untuk bisa di duplikasi di daerah lain.
Salah satunya adalah di wilayah Kabupaten Gorontalo yang kini menggunakan PATS tersebut untuk mendapatkan air di wilayahnya. PATS itu sendiri merupakan hasil kerja sama dengan PT LEN Industri Provinsi Gorontalo.
"Saya yakin dan berharap PATS ini mampu menjadi solusi bagi masyarakat dan petani Gorontalo yang kerap mengalami kesulitan air di musim kemarau. Ini terobosan penting yang harus dikembangkan terus," ujar Menteri Marwan dalam peluncuran pembangunan dua Pompa Air Tenaga Surya (PATS) Hepuhulawa, Limboto, Gorontalo, Sabtu (9/1).
Marwan kagum bahwa proyek PTAS tersebut merupakan proyek pompa air pertama yang memanfaatkan tenaga surya di Indonesia. Menurutnya PATS tersebut menjadi sangat penting dan strategis sebab akan memberi jalan keluar bagi masalah kekeringan ketika musim kemarau tiba. Selain itu juga bisa dipergunakan sebagai pemenuhan air bagi pertanian guna meningkatkan produktifitas pertanian di desa.
"Saya yakin dan berharap PATS pertama ini bisa menjadi referensi bagi daerah lain dan bisa direplikasi di seluruh Indonesia, terutama daerah yang berpotensi besar menjadi lumbung pangan nasional," terang Menteri Marwan.
Pada kesempatan sama, Komisaris Utama PT LEN Industri (Persero) Arifin Habiebie menjelaskan, PATS yang dipasang di Gorontalo ini memiliki dua jenis dengan kekuatan menyediakan air yang sangat ampuh. Pertama dengan kekuatan menghasilkan air 3 liter per detik dan dalam satu hari bisa mengairi 1,8 hektar sawah.
"Kedua adalah PATS dengan 18 panel yang bisa memproduksi air sebanyak 7 liter per detik, dan dalam sehari bisa mengairi 6 hektar sawah. Ini dalam kondisi musim kemarau," terangnya.(Q-1)