EKONOM Indef Enny Sri Hartati mendukung pemerintah yang menggenjot penyerapan dengan lelang dini dan menyepakati kontrak proyek sejak awal tahun anggaran. Dia pun juga meyakini proyek-proyek infrastruktur yang sudah bisa dijalankan sejak awal tahun telah memenuhi standar studi kelayakan.
Kendati demikian, Enny pemerintah tak boleh terlalu jor-joran memadatkan seluruh belanja modal di awal tahun anggaran. Menurutnya, pemerintah mesti cermat dan efisien membelanjakan anggaran di awal tahun. Sebab, pembelanjaan anggaran di awal tahun cenderung mengandalkan pembiayaan dari skema prefunding, yaitu melalui mekanisme penarikan utang di tahun anggaran sebelumnya.
"Semua proyek pembiayaannya harus jelas sumbernya agar nanti proyeknya tak malah mangkrak. Kalau pembiayaan infrastruktur dari utang, bisa memicu masalah di kemudian hari kalau tak efisien," ujar Enny saat dihubungi, Rabu (6/1).
Oleh karena itu, Enny ingin pemerintah lebih efisien dalam mengebut pengerjaan proyek infrastruktur di awal tahun.Terutama bila pembiayaan tersebut berasal dari utang.
Dia mengapresiasi upaya pemerintah yang berusaha mendobrak pola lama yang mengandalkan belanja di akhir tahun. Pemerintah, ujar dia, tak boleh lagi hanya mengandalkan percepatan belanja di akhir tahun. Dia berharap seluruh kementerian lembaga mampu menyaingi tiga kementerian yang mengupayakan penyerapan di awal 2016, yaitu Kementerian PUPR, ESDM, dan Perhubungan yang telah melelang dini sejumlah proyek infrastruktur mereka.(Q-1)