Headline

Presiden Prabowo berupaya melindungi nasib pekerja.

Fokus

Laporan itu merupakan indikasi lemahnya budaya ilmiah unggul pada kalangan dosen di perguruan tinggi Indonesia.

Kurangi Antrean, e-Toll Perlu Digunakan di Seluruh Gerbang

Ilham Wibowo
28/12/2015 00:00
 Kurangi Antrean, e-Toll Perlu Digunakan di Seluruh Gerbang
(Antara)
Pengamat Kebijakan Publik Agus Pambagio menilai penggunaan e-Toll perlu digunakan pada setiap gerbang.

Hal tersebut berguna untuk mengurangi antrean akibat waktu transaksi yang lebih lama bila menggunakan pembayaran manual.

"Mengapa e-Toll tidak diperluas? KRL saja bisa, transaksi biasa lebih lama dan mudah terjadi penguapan bila menggunakan manual," tutur Agus, Senin (28/12).

Agus menyarankan pemerintah segera memberlakukan transaksi secara elektronik ketika pengendara meintasi gerbang tol tersebut.

"Bisa tidak dalam kwartal pertama tahun depan semua transaksi di tol sudah tidak pakai orang lagi, yang penting dia harus online karena akan mengurangi cukup banyak waktu yang hilang karena orang harus membayar dan mengembalian uang dan sebagainya,'" kata dia.

Terkait kemacetan di tol pada puncak arus mudik Natal pekan lalu, Agus menilai informasi yang diberikan pihak terkait sangat minim. Ia mengatakan tidak ada saling koordinasi dan pembahasan rencana yang dilakukan Kementerian Perhubungan, Jasa Marga, dan kepolisian menangani lonjakan arus kendaraan yang terjadi secara mendadak.

"Saya cek di NTMC twitter dan sebagainnya, tidak ada informasi kemacetan seperti itu. Himbauan terjadi kemacetan dan pengumuman di pintu tol tidak dilakukan," ucapnya.

Sementara itu, rencana Kemeterian Perhubungan melarang kendaraan angkutan barang melintas jalur tol mulai tanggal 30 Desember mendatang dinilai terlalu mendadak. Agus mempertanyakan mekanisme pelarangan kendaraan angkutan tersebut seperti apa. Jangan sampai, kata dia, menimbulkan kembali masalah baru.

"Seharusnya tujuh hari sebelum hari pelaksanaan karena logistik ini juga diperlukan oleh masyarakat, jika seluruh truk dilarang melintas, logistik masyarakat juga akan berkurang, industri juga akan berhenti dan kenaikan harga bahan pokok juga bisa jadi meningkat," paparnya.(Q-1)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Admin
Berita Lainnya
Opini
Kolom Pakar
BenihBaik