Headline

Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.

Fokus

F-35 dan F-16 menjatuhkan sekitar 85 ribu ton bom di Palestina.

Libur Natal dan Tahun Baru, Penumpang Pesawat Domestik Merosot

Cahya Mulyana
07/1/2019 13:15
Libur Natal dan Tahun Baru, Penumpang Pesawat Domestik Merosot
(Ilustrasi -- MI/SUMARYANTO )

MASA liburan Natal 2018 dan Tahun Baru 2019 (Nataru) telah memasuki hari terakhir dan berdasarkan data dari 36 bandara yang dipantau sejak 20 Desember 2018 hingga 5 Januari 2019, total penumpang keberangkatan domestik yang diangkut mengalami penurunan. Pengguna jasa angkutan udara dua perayaan tersebut turun 14,19% atau 4.265.835 jika dibanding tahun lalu yang mencapai 4.971.211 penumpang.

"Penurunan jumlah penumpang domestik di masa Nataru merupakan sebuah hal yang wajar, karena waktu libur yang panjang, kebanyakan para penumpang telah jauh hari mempersiapkan liburan untuk bepergian ke luar negeri," ujar Direktur Jenderal Perhubungan Udara Polana B. Pramesti dalam keterangan resmi, Senin (7/1).

Menurut dia, kenaikan jumlah penumpang domestik hanya terjadi di Bandara I Gusti Ngurah Rai Denpasar sebanyak 282.109 penumpang atau naik sebesar 1,69% dibandingkan tahun lalu sebanyak 277.427 penumpang.

Selain Ngurah Rai, semua bandara yang dipantau mengalami penurunan jumlah penumpang, dengan penurunan tertinggi di Bandara Solo sebanyak 53.458 atau turun 37,19% dibandingkan tahun lalu sebanyak 85.109 penumpang.

Baca juga: Kebijakan Bagasi Berbayar Berpotensi Timbulkan Masalah Baru

Berbeda dengan domestik, lanjut Polana, jumlah penerbangan yang melayani keberangkatan luar negeri mencapai 5.032 penerbangan atau naik 8,89% dibanding tahun lalu yang hanya 4.621 penerbangan.

Jumlah penumpang ke luar negeri sebanyak 877.578 penumpang atau mengalami kenaikan yang signifikan sebesar 14,55% dibanding total jumlah 766.106 penumpang pada tahun lalu.

Pelayanan angkutan udara telah mencapai puncak arus balik pada 2 Januari 2019 dengan jumlah penumpang yang diangkut sebanyak 305.270 penumpang.

"Meski ini adalah puncaknya, namun turun sebesar 11,21% dibandingkan dengan hari yang sama pada tahun sebelumnya," tutur Polana

Sementara itu, kata dia, terdapat kenaikan Jumlah penerbangan ekstra periode Nataru 20 Desember 2018 hingga tanggal 5 Januari 2019 sebanyak 1845 penerbangan atau naik 7,83% dibandingkan tahun sebelumnya pada periode yang sama sebanyak 1.711 penerbangan.

On Time Performance (OTP) rata-rata penerbangan domestik selama 20 Desember 2018 sampai dengan 5 Januari 2019 sebesar 78,73% dengan maskapai Air Asia sebagai pemilik OTP tertinggi sebesar 90,01% dengan total penerbangan sebanyak 801 penerbangan.

Polana berharap setelah Posko Nataru 2018/2019 ditutup, hasil evaluasinya nanti baik dan meninggalkan kesan baik pula bagi seluruh pengguna jasa layanan angkutan udara.

"Kami berharap agar seluruh pengguna jasa layanan angkutan udara merasa terlayani dengan baik selama masa Nataru, kami akan terus meningkatkan pelayanan sehingga minat masyarakat dalam menggunakan pesawat sebagai pilihan transportasi dalam melakukan berbagai aktifitasnya dapat terus meningkat," tutup Polana. (OL-2)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya