Headline

Dalam suratnya, Presiden AS Donald Trump menyatakan masih membuka ruang negosiasi.

Fokus

Tidak semua efek samping yang timbul dari sebuah tindakan medis langsung berhubungan dengan malapraktik.

Isu Perlambatan Ekonomi AS Dorong Rupiah Terapresiasi

Antara
04/1/2019 10:49
Isu Perlambatan Ekonomi AS Dorong Rupiah Terapresiasi
(Ilustrasi -- ANTARA/Sigid Kurniawan)

PERGERAKAN nilai tukar rupiah yang ditransaksikan antarbank di Jakarta pada Jumat (4/1) pagi ini terapresiasi sebesar 72 poin menjadi Rp14.338 di tengah perlambatan ekonomi Amerika Serikat (AS).

"Dolar AS mengalami tekanan terhadap sejumlah mata uang dunia, termasuk rupiah didorong oleh kekhawatiran pelaku pasar terhadap perlambatan ekonomi AS," kata Ekonom Samuel Sekuritas Ahmad Mikail di Jakarta, Jumat (4/1).

Ia mengemukakan data Institute for Supply Management (ISM) manufaktur AS Desember yang tercatat sebesar 51.1 lebih rendah dari bulan sebelumnya sebesar 62.1.

"Data tersebut merupakan yang terendah sejak November 2016," katanya.

Ia menilai pelemahan sektor industri di AS disinyalir akibat dampak perang dagang yang berlangsung dengan Tiongkok.

Baca juga: Sri Mulyani Menteri Keuangan Terbaik 2019

Analis Valbury Asia Futures Lukman Leong mengatakan penutupan pemerintah AS juga menjadi salah satu faktor yang menekan mata uang dolar AS.

"Pasar menilai, penutupan pemerintah AS akan memperlambat ekonominya sehingga memicu pelepasan terhadap aset berdenominasi dolar AS dan beralih ke negara dengan prospek ekonomi positif, salah satunya Indonesia," ujarnya.

Menurut dia, ekonomi nasional relatif cukup kondusif, data inflasi yang terkendali memberi harapan pertumbuhan ekonomi nasional ke depannya. (OL-3)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Dwi Tupani
Berita Lainnya