Headline
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.
PEMERINTAH menutup anggaran tahun 2018 dengan sangat baik baik dari sisi penerimaan maupun pengeluaran.
Dari sisi penerimaan negara, Kementerian Keuangan mencatat realisasinya sebesar Rp1.942,3 triliun atau 102,5% dari target APBN 2018. Adapun, realisasi belanja mencapai hampir 100% yaitu Rp2.202,2 triliun atau 99,2% dari target APBN 2018.
Dirjen Anggaran Kementerian Keuangan, Askolani, mengatakan bahwa capaian pada anggaran 2018 akan menjadi masukan dalam pelaksanaan APBN 2019, termasuk yang berkaitan dengan pembiayaan utang.
"(APBN) 2019 akan dijalankan dulu. Tentunya hasil 2018 akan menjadi masukan dalam pelaksanaan APBN 2019," katanya kepada Media Indonesia, Kamis (3/1).
Baca juga: Rapor Biru untuk Pengelolaan APBN 2018
Ia menegaskan bahwa Kementerian Keuangan akan selalu melakukan dan mengarahkan yang terbaik bagi negara.
Untuk diketahui, pencapaian penerimaan negara yang positif tersebut membuat defisit anggaran hanya mencapai 1,76% dari target APBN sebesar 2,19%. Itu yang kemudian memperbaiki neraca keseimbangan primer dari negatif Rp87,3 triliun menjadi negatif Rp1,8 triliun.
Selain itu, realisasi pembiayaan anggaran pun dapat dikurangi Rp25,5 triliun dari target APBN 2018. Hal itu terutama didukung oleh pengurangan pembiayaan utang sebesar Rp32,5 triliun. (OL-3)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved