Headline
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.
KEMENTERIAN Perhubungan menyiapkan sejumlah sarana udara dan laut untuk mengangkut bantuan bagi korban pascatsunami di Selat Sunda pada Sabtu (22/12) malam. Hal ini dilakukan guna memperlancar distribusi bantuan kepada korban bencana.
"Akses ke Labuan, jalan daratnya hanya satu yang biasa digunakan masyarakat sehari-hari. Maka dari itu, Kemenhub memberikan solusi dengan menyediakan jalur lain yaitu melalui udara dan laut. Kedua jalur ini dapat digunakan untuk pengangkutan barang baik logistik makanan, kesehatan maupun untuk pembangunan," ujar Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi usai meninjau korban bencana tsunami di Labuan dalam keterangan resmi, Selasa (25/12).
Budi mengatakan melalui jalur udara, pengangkutan logistik dapat menggunakan pesawat jenis caravan yang mendarat di airstrip Tanjung Lesung. Helikopter tidak tepat digunakan karena kapasitas angkutnya sedikit.
"Nah kita bisa dari airstrip Tanjung Lesung menggunakan caravan. Kira-kira kapasitasnya untuk 12 orang dan muatan barang sekitar 1-2 ton. Jadi pendistribusian obat-obatan bisa langsung ke sana," terang Budi.
Baca Juga: Dua BUMN Jadi Kordinator Penyaluan Bantuan Tsunami Selat Sunda
Sedangkan melalui jalur laut, lanjut Budi, menggunakan kapal-kapal negara untuk membantu menyalurkan bantuan kemanusiaan bagi para korban bencana tsunami melalui Pelabuhan Merak. Memang waktu tempuh cukup lama tetapi kapasitas besar, bisa mengangkut muatan sampai 20-30 ton.
"Kita sudah siapkan tim dan ada salah satu Direktur kita yang akan bersiaga untuk mengoordinasikan barang-barang tersebut," papar Budi.
Selain itu, Budi juga minta kepada Perhubungan Darat untuk membantu pengaturan lalu lintas di daerah tersebut agar kondisi arus berjalan lancar.
"Saya mengajak beberapa BUMN dan swasta, saya minta mereka besok melakukan kegiatan untuk penyaluran bantuan kesini," tutur Budi.
Pemerintah akan memberikan apapun untuk membantu dan meringankan beban korban tsunami.
"Pak Presiden minta kita semuanya sabar menghadapi ini karena Insya Allah cobaan ini tidak berlarut-larut. Kalau kondisi sudah lebih baik, bapak ibu bisa kembali ke tempatnya (rumah)," tutupnya.(OL-5)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved