Headline
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.
PT Pertamina (persero) Marketing Operation Region II Sumatera Bagian Selatan (Sumbagsel) memastikan bahwa fasilitas BBM dan LPG dalam kondisi aman pascaerupsi Krakatau dan adanya pasang surut air laut. Dengan demikian penyaluran kedua jenis sumber energi tersebut dapat berjalan normal.
“Berdasarkan laporan awal dari tim Health, Safety, Security, and Environment (HSSE) di Lampung, kondisi dan situasi di TBBM dan Depot LPG Panjang dalam keadaan aman pasca terjadinya erupsi Krakatau dan pasang surut air laut yang menyusul. Namun, kami terus melakukan pengecekan dan pengawasan berkala kondisi terbaru,” kata Region Manager Communication dan CSR Sumbagsel, Rifky Rakhman Yusuf dalam keterangan resmi yang diterima Media Indonesia, Minggu (23/12).
Ia memaparkan setidaknya ada 2 fasilitas Pertamina di Lampung, yakni Terminal BBM dan Depot LPG di Panjang. Penyaluran BBM dan LPG bagi masyarakat, Rifky pastikan juga tidak akan terganggu dan tetap berjalan seperti biasanya.
Jika memang ada wilayah dan jalur yang terdampak, Pertamina akan menyiapkan dan menggunakan jalur alternatif yang ada. “Penyaluran BBM dan LPG dari TBBM dan Depot LPG Panjang dilakukan seperti biasanya, tidak ada penyesuaian. Karenanya kami harapkan masyarakat tidak perlu khawatir, kami akan memastikan kebutuhan energi tetap tersalurkan,” ungkapnya.
Untuk SPBU, kata dia, tercatat ada 4 SPBU yang berlokasi di daerah yang berpotensi terdampak erupsi Krakatau dan pasang surut yang terjadi. Saat ini, SPBU tersebut dalam kondisi aman dan tidak terdapat kerusakan, untuk memastikan kualitas, tanki juga sudah dilakukan pengecekan agar tidak ada BBM yang tercampur air.
Khusus LPG, seluruh agen dan pangkalan di jalur distribusi juga terus dilakukan pengecekan hingga pagi ini. Laporan sementara mengatakan tidak ada agen dan pangkalan yang terdampak sehingga penyaluran LPG diupayakan tetap beroperasi dengan normal.
“Apabila ada informasi yang dibutuhkan terkait layanan BBM dan LPG, masyarakat juga bisa langsung menghubungi Contact Pertamina di 1 500 000,” pungkas Rifky. (OL-6)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved