Headline
Presiden sebut negara butuh kepolisian tangguh, unggul, bersih, dan dicintai rakyat.
Presiden sebut negara butuh kepolisian tangguh, unggul, bersih, dan dicintai rakyat.
Puncak gunung-gunung di Jawa Tengah menyimpan kekayaan dan keindahan alam yang luar biasa.
INDEKS harga saham gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Selasa (4/12) dibuka melanjutkan penguatan seiring meredanya ketegangan perang dagang antara Amerika Serikat (AS) dan Tiongkok.
IHSG BEI dibuka menguat 6,47 poin atau 0,12% menjadi 6.124,79. Sementara kelompok 45 saham unggulan atau indeks LQ45 bergerak naik 0,30 poin atau 0,03% menjadi 979,09.
"IHSG melanjutkan tren positif pada perdagangan hari ini seiring dengan meredanya tekanan pasar setelah AS dan Tiongkok sepakat mencegah eskalasi perang tarif," kata Kepala Riset Valbury Sekuritas, Alfiansyah, di Jakarta, Selasa (4/12).
Ia mengemukakan AS-Tiongkok sepakat mencegah eskalasi perang tarif dengan tidak mengenakan tarif baru antara dua belah pihak selama 90 hari. Dalam kurun waktu itu, AS-Tiongkok juga akan mencari solusi perdagangan dan beberapa isu seperti transfer teknologi, reformasi struktural dan proteksi properti intelektual.
Baca juga: Faktor Teknikal Tahan Laju Penguatan Rupiah
"Walaupun itu positif, namun pasar masih harus berhati-hati, mengingat hal itu hanya sebagai gencatan senjata. Pembicaraan ke depan, juga sekiranya akan alot mengingat banyaknya isu yang dibicarakan," katanya.
Ia menambahkan, data inflasi November sebesar 0,27% juga masih menjadi katalis positif dari dalam negeri, sementara inflasi tahun ke tahun (yoy) mencapai 3,23%.
"Tingkat inflasi itu menunjukan daya beli masyarakat Indonesia masih cukup kuat dan dorongan untuk mengkonsumsi masih tergolong tinggi," katanya.
Bursa regional di antaranya Indeks Nikkei melemah 129,51 poin (0,57%) ke 22.445,24, Indeks Hang Seng melemah 55,72 poin (0,20%) ke 27.126,31, dan Indeks Strait Times melemah 16,12 poin (0,51%) ke posisi 3.174,50. (OL-3)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved