Headline

Mantan finalis Idola Cilik dan kreator konten juga memilih menikah di KUA.

Fokus

Ketegangan antara Thailand dan Kamboja meningkat drastis sejak insiden perbatasan

Bank Mandiri Perkuat Penyaluran Kredit ke Sektor Pertanian

Micom
13/11/2018 08:00
Bank Mandiri Perkuat Penyaluran Kredit ke Sektor Pertanian
Pemberdayaan petani kopi.(Dok Bank Mandiri)

BANK Mandiri terus meningkatkan penyaluran Kredit Usaha Rakyat (KUR) demi memajukan ekonomi kerakyatan, termasuk upaya peningkatan KUR ke sektor pertanian-perkebunan ke wilayah basis pertanian seperti di Jawa Barat.

Pada Januari-Oktober 2018, penyaluran KUR Bank Mandiri mencapai Rp15,28 triliun. Dari jumlah itu, KUR produk yang telah diberikan mencapai Rp7,49 triliun atau 49% dari total KUR tersalurkan. Sedangkan penyaluran ke sektor pertanian baru 37%, sementara sebanyak 54% ke sektor jasa produksi, 0,5% ke sektor perikanan dan 8,5% ke sektor industri pengolahan.

Direktur Utama Bank Mandiri, Kartika Wirjoatmodjo menjelaskan, saat ini sektor pertanian masih menjadi salah satu sumber mata pencarian utama masyarakat. Langkah ini diharapkan juga dapat membantu memperkuat ketahanan pangan nasional.

"Sektor pertanian menjadi salah satu sektor berisiko tinggi, terutama karena faktor cuaca. Untuk itu, kami telah menyiapkan beberapa strategi dalam penyaluran KUR ke sektor pertanian. Salah satunya adalah penyiapan KUR skema khusus bagi kelompok tani dan nelayan," ungkapnya di sela-sela Kunjungan Kerja Presiden Joko Widodo dalam rangka penyerahan SK Perhutanan Sosial, KUR, KBR bibit dan alat ekonomi produktif serta CSR di Bandung, Jawa Barat, Minggu (11/11).

Pada KUR skema khusus ini, petani bisa memilih cara pembayaran yakni secara angsuran ataupun disesuaikan dengan masa panen.

"Skema Gapoktan ini juga kami kembangkan melalui pengelolaan bersama dalam bentuk klaster dengan menggunakan mitra usaha penjamin pembelian atau off taker. Artinya, petani sudah memiliki kepastian pembeli dengan harga sesuai pasaran," kata Kartika.

Hal tersebut, ujarnya, telah terbukti memberi hasil optimal saat perseroan mendukung program perhutanan sosial Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan berupa revitalisasi lahan tambak udang di Muara Gembong, Bekasi, Jawa Barat beberapa waktu lalu.

"Bank Mandiri memberi KUR kepada Klaster Gapoktan nelayan tambak di Muara Gembong untuk meningkatkan hasil panen udang dengan off taker Perum Perindo. Hasilnya sangat baik karena produktivitas naik signifikan dan nelayan mampu mengembalikan KUR yang diterima," katanya.

Pihaknya kini telah menjajaki penerapan pendekatan KUR skema khusus di lokasi pertanian perkebunan potensial di Jawa Barat, seperti di kawasan Gunung Puntang, Bandung Selatan.

Kartika optimistis dapat memenuhi penyaluran KUR tahun ini sebesar Rp17,56 triliun, serta mencapai target penyaluran komposisi KUR produksi sebesar 50%.

"Penyaluran KUR kami saat ini sudah mencapai kisaran 87% kepada 225.526 debitur. Dengan waktu yang tersisa, kami yakin dapat memenuhi target tersebut," kata Kartika.

Khusus di Jawa Barat, jelasnya, Bank Mandiri telah menyalurkan KUR Rp1,93 triliun kepada 28.510 debitur, di mana 38% atau Rp739 miliar merupakan KUR sektor produksi.

CSR di Jawa Barat
Pada kesempatan yang sama, Presiden Joko Widodo juga menyaksikan penyerahan bantuan hibah Bank Mandiri untuk masyarakat Jawa Barat senilai sekitar Rp456 juta, yang simbolisasinya diserahkan oleh Menteri BUMN Rini Soemarno.

Dari nilai itu, bantuan mesin pengelolaan kopi Rp46 juta serta bantuan perbaikan sarana umum Ekowisata Gunung Puntang senilai Rp300 juta diserahkan kepada Lembaga Masyarakat Desa Hutan (LMDH) Bukit Amanah dan LMDH Gunung Rakutak, Kabupaten Bandung. Selanjutnya, dana Rp60 juta digunakan untuk pengadaan mesin pengolah mangga oleh LMDH Rimba Raya Lestari, Kabupaten Majalengka. Bank Mandiri juga menyerahkan dana Rp50 juta untuk pengadaan mesin pengolah karet kepada LMDH Mekar Jaya, Kabupaten Majalengka.

"Bantuan CSR ini merupakan bentuk dukungan Bank Mandiri terhadap model bisnis upaya peningkatan kesejahteraan masyarakat hutan sosial," kata Kartika. (X-11)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Anwar Surachman
Berita Lainnya