Headline
. AS kembali memundurkan waktu pemberlakuan tarif resiprokal menjadi 1 Agustus.
. AS kembali memundurkan waktu pemberlakuan tarif resiprokal menjadi 1 Agustus.
Penurunan permukaan tanah di Jakarta terus menjadi ancaman serius.
KOREA Selatan (Korsel) melalui Industrial Bank of Korea menawarkan untuk terlibat dalam akses pembiayaan bagi usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) di Indonesia dengan berbagai kemudahan.
Hal tersebut diutarakan setelah Sekretaris Kementerian Koperasi dan UKM Meliadi Sembiring bertemu dan melakukan diskusi dengan CEO Industrial Bank of Korea Kim Do Jin sebagai rangkaian dari perhelatan Sidang Tahunan IMF-WB di Nusa Dua, Bali.
Untuk kepentingan itu, Industrial Bank of Korea akan membuka kantor cabang di Tanah Air dengan titik pertama di Jakarta lalu diikuti di beberapa kota besar lainnya.
Meliadi melihat Korsel cukup paham dengan kondisi UKM di Indonesia lantaran terdapat kemiripan kondisi antara kedua negara.
Ia menyebutkan jumlah pelaku UMKM di Korsel cukup besar yakni mencapai 99,8% dari unit usaha yang ada sehingga cenderung mirip dengan kondisi yang berkembang di Indonesia.
"Jadi secara persentase memang mirip karena di Indonesia juga jumlah UMKM mencapai 99%. Tetapi kalau di kuantitatifkan menjadi sangat berbeda karena jumlah UMKM di Korea hanya sekitar 3,4 juta sementara di Indonesia mencapai 59,3 juta unit," ujar Meliadi melalui keterangan resmi, Jumat (12/10). (OL-3)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved