Headline

Presiden memutuskan empat pulau yang disengketakan resmi milik Provinsi Aceh.

Fokus

Kawasan Pegunungan Kendeng kritis akibat penebangan dan penambangan ilegal.

Menko Luhut: Indikator Ekonomi Bagus, Tidak Perlu Risau Rupiah 15Ribu

Fetry Wuryasti
03/10/2018 20:22
Menko Luhut: Indikator Ekonomi Bagus, Tidak Perlu Risau Rupiah 15Ribu
(ANTARA FOTO/Wira Suryantala)

MENTERI Koordinator Bidang Kemaritiman Luhut Binsar Panjaitan mengatakan tidak perlu merisaukan nilai rupiah yang menembut batas psikologis Rp15 ribu terhadap dolar AS. Alasannya indikator ekonomi Indonesia dari inflasi dan utang masih rendah.

"Dahulu rupiah level psikologis 10 ribu lalu Rp 13 ribu, tidak ada apa-apa. Saya bilang tidak usah risau karena inflasi masih bagus, sangat bagus malah. Utang kita masih rendah, malah kemarin saya di New York ketemu Fund Manager, dia bilang kenapa kalian utang tidak tambah lagi, karena room kalian berutang masih luas,"ujar Luhut di kantornya,Rabu (3/10).

Kemudian, pemerintah juga mengejar persempit defisit transaksi  berjalan dengan strategi mengurangi impor melalui B20, pariwisata dan Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN).

"Kenapa kita suka impor karena impor banyak fee nya, sekarang presiden bilang cukup, enough is enough. Dengan begini tentu sudah dibuat keputusan kemarin dalam beberapa waktu ke depan akan baik," katanya.

Kondisi perbankan dia nilai juga baik dengan kredit tumbuh 11,9%. Artinya ada perputaran ekonomi.

"Jadi jangan lihat rupiah itu dari satu sisi saja 15.000 per dolar AS. APBN kita sangat kredibel tidak ada masalah untuk pendanaan. Kemarin bencana Palu Bu Ani (Menkeu) sudah bayar uangnya," tukas Luhut.(X-10)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Victor Nababan
Berita Lainnya