Headline
IKN bisa menjadi ibu kota Provinsi Kalimantan Timur.
BANTUAN logistik dari PT Pertamina (persero) akan mulai didistribusikan besok, Selasa (2/10). Bantuan logistik digelontorkan guna memenuhi kebutuhan sehari-hari korban gempa dan tsunami, termasuk para relawan dan pekerja Pertamina di lokasi bencana.
Unit Manager Communication & CSR MOR VII Pertamina, M. Roby Hervindo mengatakan, Pertamina telah mengirim logistik berupa air mineral, beras, mie instan, minyak goreng, biskuit, susu bayi dan ibu hamil, peralatan mandi hingga genset. Logistik diangkut menggunakan pesawat khusus charter Pelita Air dari Balikpapan menuju Palu.
“Bantuan logistisk akan mulai didistribusikan pada Selasa (2/10) hingga sepekan ke depan. Bantuan tersebut diperuntukkan bagi korban bencana serta para relawan dan pekerja Pertamina di Palu dan Donggala,” ujar Roby dalam keterangan tertulis, hari ini, Senin (1/10).
Selain itu, Pertamina juga memenuhi kebutuhan logistik tabung gas Bright Gas dan Gas Elpiji. Pertamina telah memasok 441 tabung gas Bright Gas 12 kg dan 70 tabung gas Elpiji 50 kg di Posko Bantuan Pertamina Peduli di Terminal Bahan Bakar Minyak (TBBM) Donggala dan Depot Pengisian Pesawat Udara (DPPU) Mutiara.
Roby menambahkan, sebanyak 511 tabung Elpiji diberangkatkan menggunakan kapal laut pada Minggu malam dan telah tiba di Palu Senin siang ini (1/10). Guna mengoptimalkan pengiriman pasokan dilakukan melalui jalur laut dan jalur darat.
"Dengan menggunakan jalur laut rute Balikpapan-Palu maupun darat Mamuju, Sulawesi Barat. Semua jalur distribusi akan dimaksimalkan untuk memenuhi kebutuhan energi bagi masyarakat terdampak gempa,” ujar Roby.
Sebelumnya Pertamina juga telah menyiapkan pasokan 1.000 tabung Bright Gas 12 Kg dan 100 tabung Elpiji 50 kg, namun yang dapat terkirim hanya 511 tabung dan sisanya masih menunggu pengapalan. (OL-3)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved