Headline
IKN bisa menjadi ibu kota Provinsi Kalimantan Timur.
TERMINAL bahan bakar minyak (TBBM) Kabupaten Donggala, Sulawesi Tengah, kembali beroperasi setelah mengalami kerusakan pasca bencana gempa dan tsunami pada Jumat (28/9) lalu.
Dengan begitu, BBM jenis Premiun, Pertalite, Pertamax, Solar dan Avtur bisa kembali disalurkan.
Unit Manager Communication & CSR Marketing Operation Region VII Roby Hervindo menyatakan, pihaknya telah menyiapkan enam mobil tangki dengan kapasitas masing-masing 16.000 liter untuk didistribusikan ke empat SPBU di wilayah Palu.
Kapasitas BBM yang diangkut mobil tangki disesuaikan dengan kondisi jalan, agar tidak terkendala saat pendistribusian.
"Kami tengah menunggu pengawalan, agar penyaluran BBM bisa lancar sampai tujuan. Dalam kondisi bencana seperti saat ini, semua pihak memerlukan BBM dan kami berharap bisa tetap memberikan yang terbaik untuk masyarakat,” kata Roby dalam keterangan tertulis, hari ini, Senin (1/10).
Empat SPBU yang akan mendapat distribusi bahan bakar, yaitu SPBU Jalan Maluku, SPBU Jalan R.E Martadinata, SPBU Jalan Soekarno Hatta, dan SPBU Jalan Tawaeli. Dari keempat SPBU tersebut, dua diantaranya beroperasi hingga malam yakni SPBU di Jalan Maluku dan RE Martadinata.
Mobil tangki perbantuan yang diberangkatkan dari TBBM Pare Pare juga telah berhasil menyalurkan untuk Agen Premium dan Minyak Tanah (APMS) di Pasangkayu, Sulawesi Barat. Setelah menyalurkan 16.000 liter, mobil tangki kembali ke TBBM Parepare.
Kebutuhan BbM di sekitar lokaai bencana juga dipasok dari TBBM yang ada di sekitar Palu. Pasokan datang dari TBBM Palopo, Parepare, dan Tolitoli. Sebagian pasokan BBM juga sudah mulai disalurkan untuk rumah sakit, PLN dan BPBD setempat. (OL-3)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved