Headline
Dengan bayar biaya konstruksi Rp8 juta/m2, penghuni Rumah Flat Menteng mendapat hak tinggal 60 tahun.
Dengan bayar biaya konstruksi Rp8 juta/m2, penghuni Rumah Flat Menteng mendapat hak tinggal 60 tahun.
ASOSIASI Pengusaha Ritel Indonesia (Aprindo) menyatakan prihatin atas peristiwa gempa dan tsunami di Palu dan Donggala serta menyampaikan rasa dukacita sedalamnya kepada keluarga korban yang kehilangan anggota keluarga mereka.
Dampak peristiwa ini mengakibatkan kerugaian material dan nonmaterial yang sangat besar
"Aprindo mencatat kerugian sekitar Rp450 miliar yang dialami anggota-anggota Aprindo yang memiliki gerai toko modern antara lain Ramayana, Matahari, Hypermart, Alfamidi, dan lainnya di Poso, Palu, dan Donggala (SulTeng)," ujar Ketua Umum DPP Aprindo Roy N Mandey melalui rilis yang diterima, Senin (1/10).
Kerugian ini meliputi kerusakan bangunan, display barang dagangan, dan stock barang di gudang serta sedikitnya 5 korban jiwa dari para penjaga/kru toko akibat gempa dan tsunami.
Roy mengatakan, sampai saat ini, gerai ritel Aprindo yang berada di Palu dan Donggala masih belum beroperasi karena masih dalam proses konsolidasi dan pendataan.
"Semoga dalam waktu singkat dapat segera beroperasi kembali untuk melayani kebutuhan masyarakat," imbuhnya. (OL-2)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved