Headline
Pemerintah merevisi berbagai aturan untuk mempermudah investasi.
Hingga April 2024, total kewajiban pemerintah tercatat mencapai Rp10.269 triliun.
PEMERINTAH akan menawarkan kesempatan untuk berinvestasi sebesar USD 42 miliar dalam pertemuan tahunan IMF - WB 2018. Staf Khusus Menteri BUMN Sahala Lumban Gaol menyampaikan bahwa Kementerian BUMN akan menerbitkan buku yang berisikan sekitar 79 proyek dari 22 BUMN dengan total nilai proyek US$86,1 miliar.
"Tetapi investment opportunity yang kita tawarkan sebesar US$42 miliar," kata Sahala dalam diskusi yang bertajuk Menakar Manfaat AM IMF - WB 2018, di Ruang Mezanin, Kementerian Keuangan, Jakarta, Senin (17/9).
Buku untuk investasi tersebut, sambung Sahala, akan disampaikan dalam seminar yang mengangkat tema mengenai investasi dalam pertemuan IMF - WB 2018 tersebut. Namun, ia menyampaikan bahwa pemerintah tidak menargetkan berapa jumlah investasi yang akan didapat dari pertemuan tersebut.
"Jadi, sebetulnya kita tidak mengatakan ada target-target, karena kita ingin meyakinkan bahwa proyek-proyek ini sangat bagus untuk mereka. Jadi momentum ini tidak akan dilewatkan, momentum ini akan betul-betul dimanfaatkan," tegasnya.
Menteri Koordinator bidang Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan pun menyampaikan bahwa pemerintah tidak akan memilih-milih investor dari negara mana yang bisa berinvestasi dari proyek-proyek yang ditawarkan tersebut. Ia hanya menekankan bahwa mereka harus memenuhi empat kriteria.
"Siapa aja yang bawa duit, memenuhi empat kriteria kita, ya silakan. Kriterianya dia harus ramah lingkungan, hulu ke hilir, kemudian memakai lokal pekerjanya, mentransfer teknologi, itu aja. Kalau dia comply di situ, kita pasti terima," pungkasnya. (OL-3)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved