Headline

Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.

Fokus

Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.

Rachmat Gobel: Perkuat Nilai Tambah Komoditas Dalam Negeri

Nur Aivanni
08/9/2018 15:35
Rachmat Gobel: Perkuat Nilai Tambah Komoditas Dalam Negeri
Mantan Mendag yg juga Ketua Dpp Partai NasDem Rachmat Gobel bicara dalam dalam diskusi Perspektif Indonesia: "Bisakah Bersatu Menghadapi Krisis Rupiah?" di Gado-Gado Boplo, Jakarta, Sabtu (8/9).(MI/ADAM DWI)

MANTAN Menteri Perdagangan Rachmat Gobel mengakui bahwa bangsa ini lebih suka mengekspor barang mentah ke luar negeri, tanpa memberikan nilai tambah terhadap komoditas tersebut. Menurutnya, dengan kondisi gejolak ekonomi global saat ini adalah momentum yang tepat bagi Indonesia untuk membangun nilai tambah bagi komoditas ekspor.

"Memang kita lebih suka ekspor barang mentah, kurang bisa membangun nilai tambah di dalam negeri. Perlu kita membangun nilai tambah dari hasil bumi, laut, dan tambang kita," kata Gobel dalam diskusi Perspektif Indonesia: "Bisakah Bersatu Menghadapi Krisis Rupiah?" di Gado-Gado Boplo, Jakarta, Sabtu (8/9).

Hal itu terjadi, kata Gobel, lantaran bangsa ini kurang memiliki visi untuk memberikan nilai tambah terhadap komoditas yang akan diekspor. Visi tersebut, sambungnya, harus bisa diimplementasikan baik oleh pemerintah pusat maupun daerah.

"Tapi sekarang ini sudah mulai ada perubahan, bagaimana mendorong supaya bisa dibuat di dalam negeri. Ada kebijakan-kebijakan pemerintah terkait insentif, cuma harus lebih gencar lagi. Apalagi dengan rupiah melemah, dunia dengan ketidakstabilan, ini momentum buat Indonesia," pungkasnya. (OL-3)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Dwi Tupani
Berita Lainnya