Headline

Kenaikan harga minyak dunia mungkin terjadi dalam 4-5 hari dan akan kembali normal.

Fokus

Presiden menargetkan Indonesia bebas dari kemiskinan pada 2045.

Pelemahan IHSG Picu Sentimen Negatif Global-Domestik

Antara
05/9/2018 10:50
Pelemahan IHSG Picu Sentimen Negatif Global-Domestik
(MI/Adam Dwi)

PELEMAHAN Indeks harga saham gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI), Rabu (5/9), ketika perdagangan dibuka pagi, dipicu oleh sentimen negatif dari global dan domestik.

IHSG dibuka melemah 36,52 poin atau 0,62% menjadi 5.868,77. Sementara kelompok 45 saham unggulan atau indeks LQ45 bergerak turun 9,07 poin atau 0,97% menjadi 922,58.

Kepala Riset Valbury Sekuritas Alfiansyah di Jakarta, Rabu mengatakan bahwa akumulasi sentimen negatif mengenai nilai tukar rupiah yang masih rawan terkoreksi terhadap dolar AS serta ketidakpasatian sentimen perang dagang kembali memicu tekanan bagi IHSG.

"Rupiah yang hampir menyentuh angka psikologis Rp15.000 per dolar AS, menjadi salah satu pemicu kecemasan investor di pasar saham," katanya.

Di sisi lain, lanjut dia, perang dagang Amerika Serikat dikhawatirkan meluas tidak hanya dengan Tiongkok, tetapi juga Kanada dan Uni Eropa. 

Ia mengharapkan berbagai upaya pemerintah dalam menjaga fluktuasi rupiah salah satunya dengan menerbitkan Peraturan Menteri Keuangan (PMK) dalam rangka mengatur impor barang konsumsi, dapat membuat pergerakan mata uang lebih stabil sehingga menahan tekanan IHSG lebih dalam.

Bursa regional, di antaranya indeks Nikkei turun 64,29 poin (0,28%) ke 22.632,60, indeks Hang Seng melemah 276,77 poin (0,99%) ke 27.696,56, dan indeks Strait Times melemah 6,30 poin (0,20%) ke posisi 3.204,21. (OL-3)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Dwi Tupani
Berita Lainnya