Headline

Presiden Trump telah bernegosiasi dengan Presiden Prabowo.

Fokus

Warga bahu-membahu mengubah kotoran ternak menjadi sumber pendapatan

Penerimaan Migas untuk Generasi Mendatang

Iqbal Musyaffa
09/4/2015 00:00
Penerimaan Migas untuk Generasi Mendatang
(ANTARA/Yudhi Mahatma)

KETUA Tim Reformasi Tata Kelola Migas Faisal Basri  mengusulkan agar petroleum fund atau penerimaan negara dari sektor migas jangan sepenuhnya dimasukkan ke dalam APBN dan kemudian dibagi-bagikan kepada perusahaan migas nasional. Dana tersebut perlu dihemat untuk kepentingan generasi mendatang.

Pasal-pasal mengenai petroleum fund  dalam rancangan Undang-Undang (RUU) tentang Minyak dan Gas (Migas) perlu dikawal agar tidak melenceng.  â€œIni kita jaga supaya kepentingan-kepentingan untuk masukkan hal itu dalam pasal-pasal petroleum fund tidak terjadi. Makin banyak yang bicara petroleum fund untuk majukan industri minyak nasional. Salah itu,” tegas Faisal.

Menurutnya, petroleum fund dapat digunakan sebesar 5% untuk dimasukkan dalam APBN sementara sisanya dapat disimpan. “Kita bisa contoh Timor Leste yang hanya menggunakan 20% petroleum fund mereka. Sekarang petroleum fund mereka sebanyak US$16,5 miliar.”

Faisal menambahkan, petroleum fund selama ini banyak digunakan oleh pemburu rente untuk kepentingan sesaat. Dana itu berpotensi dipakai untuk proyek-proyek yang tidak benar. "Untuk sementara waktu, jangan dimasukkan untuk membiayai perusahaan-perusahaan energi,” cetusnya. (E-1)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Admin
Berita Lainnya
Opini
Kolom Pakar
BenihBaik