Headline

Kenaikan harga minyak dunia mungkin terjadi dalam 4-5 hari dan akan kembali normal.

Fokus

Presiden menargetkan Indonesia bebas dari kemiskinan pada 2045.

Karyawan Bagus (Konon) Gunakan Firefox dan Chrome

*/E-3
20/3/2015 00:00
Karyawan Bagus (Konon) Gunakan Firefox dan Chrome
Karyawan Bagus (Konon) Gunakan Firefox dan Chrome(MI/RAMDANI)

ADA kalanya perambah (browser) yang Anda gunakan tidak lebih dari masalah selera ataupun ekspresi diri.

Misalnya Safari yang digunakan para pengguna Apple, ataupun mereka yang memilih menggunakan Chrome, Firefox, ataupun Internet Explorer.

Pada akhirnya, apa pun browser yang digunakan, fungsinya kurang lebih sama.

Namun, dalam dunia 'Big Data', semuanya berarti sesuatu. Cornerstone On Demand, sebuah perusahaan yang menjual perangkat lunak (software) yang membantu pengusaha merekrut dan mempertahankan tenaga kerja, menganalisis data sekitar 50 ribu orang yang mengambil penilaian kerja online 45 menit (yang seperti tes kepribadian menyeluruh) dan kemudian dipekerjakan di perusahaan tersebut dengan menggunakan software.

Calon-calon tersebut pada akhirnya bekerja di bidang layanan pelanggan dan penjualan untuk perusahaan di industri telekomunikasi, ritel, dan perhotelan.

Peneliti Cornerstone menemukan orang-orang yang mengambil tes dengan browser nonstandar, seperti Firefox atau Chrome, akhirnya bertahan dengan pekerjaan mereka 15% lebih lama daripada mereka yang terjebak dengan Safari atau Internet Explorer-statistik ini kira-kira sama baik untuk pengguna Mac dan PC lainnya.

Michael Housman, petugas analisis kepala di Cornerstone, mengatakan perusahaan penelitian belum mengidentifikasi adanya kausalitas mengenai hal itu.

"Saya berpikir fakta bahwa Anda meluangkan waktu untuk menginstal Firefox di komputer Anda menunjukkan sesuatu tentang Anda. Ini menunjukkan bahwa Anda seseorang yang merupakan konsumen informasi," kata dia kepada Radio Freakonomics seperti dilansir Theatlantic.com, Senin (16/3).

Mengapa sebuah perusahaan peduli pada sesuatu yang tampaknya sepele, seperti browser calon pemilih gunakan?

Hal itu disebabkan sektor call center diperkirakan mengalami tingkat turnover pegawai sekitar 45% per tahun sehingga membuang biaya ribuan dolar untuk mempekerjakan karyawan baru.

Karena itu, perusahaan sangat ingin menemukan setiap proxy bakat dan dedikasi yang mereka dapat.

Housman mencatat pilihan browser bukanlah sesuatu yang klien Cornerstone pertimbangkan untuk mempekerjakan karyawan.

Mereka juga melacak variabel lain yang berkorelasi dengan tingkat retensi karyawan.

Sebagai korelasi, jikalau 'pengguna Chrome adalah karyawan yang lebih baik', bukan berarti pengguna browser lainnya dianggap kurang baik.

Namun, Housmen melihat ada korelasi yang layak mendapat penilaian langsung, misalnya orang-orang yang menggunakan kata 'mabuk' (drunk) atau 'seksi' (sexy) di alamat e-mail mereka membuat mereka diasosiasikan sebagai karyawan yang lebih buruk.



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Admin
Berita Lainnya