Headline

Perekonomian tumbuh 5,12% melampaui prediksi banyak kalangan.

Bulog Harus Fokus Mengamankan Stok Pangan

MI
29/4/2018 09:17
Bulog Harus Fokus Mengamankan Stok Pangan
(Sumber: Keppres Nomor 29 Tahun 2000 Tentang Bulog/Grafis: Tim MI)

PEMBERANTASAN mafia pangan sejatinya ialah tugas aparat hukum.  Meski berlatar belakang kepolisian, Direktur Utama yang baru Perum Badan Urusan Logistik (Bulog) Budi Waseso diingatkan untuk meningkatkan ketahanan pangan.

Wakil Ketua Ombudsman Republik Indonesia Lely Pelitasari Soebekti mengatakan bahwa Perum Bulog bukan instansi kementerian yang memiliki kewenangan seperti regulator, melainkan operator.

Kerena itu, mantan Diretur Pelayanan Publik Perum Bulog itu menganjurkan hal pertama yang harus dilakukan Budi Waseso (Buwas) ialah duduk bersama dengan para ­regulator dan menyamakan data dan persepsi mengenai pangan.

Setelah duduk bersama, diharapkan akan muncul pemahaman yang sama dan kemudian bergerak dengan cara yang sama dalam mengatasi persoalan pangan di Tanah Air.

“Yang jelas beliau (Buwas) perlu belanja informasi sebanyak-banyaknya, terutama dari internal Bulog kemudian ditambah pelaku dan stakeholder yang lain,” ujar Lely.

Lely menambahkan  bahwa  pemberantasan mafia pangan seperti yang disebutkan Buwas sejatinya tugas kepolisian, sedangkan Bulog bertugas menjaga situasi tetap adil bagi seluruh pihak dan mengamankan stok untuk kepentingan masyarakat, sesuai tugas pemerintah.

“Kalau terbukti ada mafia pangan, ya silakan ditindak dengan sesuai prosedur,” tambah Lely.

Di sisi lain, pergantian pimpinan Bulog ditenggarai akibat lambannya BUMN itu mengefektifkan penyaluran beras ke masyarakat.

Bahkan sebagai langkah antisipasi, Kementerian BUMN telah meminta 35 ribu agen bank yang tergabung dalam program Laku Pandai terlibat aktif menjual beras 5 kilogram sesuai harga eceran tertinggi.

Deputi Bidang Usaha Industri Agro dan Farmasi Kementerian BUMN, Wahyu Kuncoro, mengatakan perombakan direksi di Perum Bulog merupakan salah satu bentuk penyegaran manajemen perusahaan untuk memperkuat perannya sebagai stabilisator harga pangan serta bahan pokok lainnya di luar beras dalam rangka menjaga ketahan­an pangan nasional.

Wahyu juga menegaskan pemerintah terus mendorong­ kestabilan harga pangan dan kebutuhan pokok lainnya menjelang Lebaran 2018. Oleh karena itu, pergantian direksi Bulog diharapkan mampu mendorong upaya pemerintah dalam stabilisasi harga dan penyediaan kebutuhan pangan bagi masyarakat, ­terutama dalam hari-hari besar ­keagamaan.

Buwas dikabarkan akan bertemu Menteri BUMN Rini Soemarno besok untuk mendapatkan pengarahan. (Hym/Ant/E-1)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Panji Arimurti
Berita Lainnya