Headline
Gaikindo membeberkan penyusutan penjualan mobil di Tanah Air.
Gaikindo membeberkan penyusutan penjualan mobil di Tanah Air.
PEMBANGUNAN kawasan ekonomi khusus (KEK) tidak hanya melibatkan swasta, tapi juga perusahaan badan usaha milik negara (BUMN).
Salah satunya ialah PT Pembangunan Perumahan (persero) Tbk melalui anak usahanya, PT PP Properti Tbk, yang membangun Paramount Lombok Resort & Residence di KEK Pariwisata Mandalika, Nusa Tenggara Barat.
Dalam proyek itu, PP Property bekerja sama dengan investor asal Amerika Serikat, EBD Paragon, untuk membangun resor senilai Rp1,3 triliun tersebut.
“Masuknya investasi PTPP dalam proyek ini merupakan wujud nyata sinergi BUMN dalam pengembangan The Mandalika. Ini menjadi bukti BUMN hadir untuk negeri, bersinergi membangun perekonomian daerah,” ujar Menteri BUMN Rini Soemarno saat acara peletakan batu pertama (groundbreaking) di The Mandalika, Lombok, dalam keterangan resmi yang diterima Media Indonesia, kemarin.
Resor bertaraf internasional itu dibangun di atas lahan seluas 7,65 hektare. Pembangunan resor tersebut ditargetkan selesai pada 2020 dengan total lebih dari 400 kamar.
Untuk diketahui, kawasan The Mandalika dikembangkan oleh BUMN yang bergerak di sektor pariwisata, yakni PT Pengelolaan Pariwisata Indonesia (persero) atau biasa dikenal Indonesia Tourism Development Corporation (ITDC).
Tidak hanya Paramount Resort, di kawasan tersebut juga telah dilakukan proses pembangunan hotel berskala internasional seperti Hotel Pullman dan Hotel Royal Tulip.
Pembangunan Hotel Pullman berkapasitas 270 kamar telah dimulai pada Oktober 2017 dan Hotel Royal Tulip yang berkapasitas 198 kamar telah dilakukan groundbreaking pada 26 Maret 2018.
Secara total, ITDC hingga saat ini telah berhasil me-ngantongi komitmen investasi senilai total Rp13,5 triliun dalam rangka pengembangan The Mandalika.
Selain investasi hotel dan resort, ITDC juga telah meraih komitmen dari BUMN asal Prancis, Vinci Grand Project, untuk mengembangkan Mandalika Street Race Circuit Cluster.
“Selamat kepada ITDC. Saya apresiasi dan dukung penuh upaya positif yang sudah dan akan dilakukan dalam rangka mengembangkan pariwisata dan perekonomian Lombok,” pungkas Rini. (Nyu/E-2)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved