Akavia Lifemark Ramaikan Pasar Apartemen di Semarang

KAWASAN urban baru di barat Kota Semarang atau tepatnya di kawasan kampus Universitas Islam Negeri (UIN) Walisongo akan segera memiliki hunian vertikal. Apartemen Akavia Lifemark yang dikembangkan PT Cita Kayana Semesta, telah dimulai pengerjaannya dan ditargetkan rampung pada 2021 mendatang.

CEO PT Cita Kayana Semesta, Guntur Aditya Wardana, menjelaskan Akavia akan memiliki tiga menara (tower) yang total memiliki 1.600 unit apartemen. Nilai investasi pengembangannya mencapai Rp850 miliar.

Sesuai pasar yang dibidik yakni mahasiwa dan karyawan, Akavia Lifemark mengusung konsep eco-luxury yang mengintegrasikan antara apartemen, indekost, residences, perkantoran, fasilitas kesehatan, serta lifestyle mall.

Menariknya lagi, Akavia diklaim menjadi apartemen pertama akan membangun masjid. "Jika apartemen yang lain hanya memiliki musala, maka kami jadi apartemen yang pertama akan mewakafkan sebagian untuk masjid," kata Guntur di sela-sela groundbreaking apartemen, Selasa (23/1).

Beragam fasilitas yang ditawarkan itu dinilainya akan dapat memberikan kenyamanan bagi calon konsumen.

Akazia Lifemark menawarkan lima tipe unit mulai dari luas 26 meter persegi. Dengan banyaknya pilihan itu, kata Guntur, calon konsumen bisa memiliki apartemen sesuai luas yang diinginkan.

"Biasanya apartemen ukuran luasnya sudah dipatok, kami bisa memberikan luas sesuai keinginan dengan minimal luas 40 meter persegi. Kami jual Rp27,5 juta per meternya," ujarnya.

Sementara itu, Senior Vice Presiden PT PP Tbk, Royaldi Rosman menambahkan akan menyelesaikan pembangunan konstruksi apartemen tersebut paling lama 2,5 tahun.

"Semua penyelesaian bangunan itu semua tergantung desainnya. Tapi yang jelas nanti desain bangunan akan menyesuaikan lokasi yang ada," katanya. (X-12)