Headline

Pemerintah belum memastikan reshuffle Noel.

Minat Perusahaan untuk IPO masih Tinggi

08/1/2018 08:12
Minat Perusahaan untuk IPO masih Tinggi
(ANTARA/PUSPA PERWITASARI)

MINAT perusahaan untuk meraih pendanaan melalui penawaran umum perdana saham (initial public offering/IPO) di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada tahun ini masih akan tinggi.

"Pada 2018 diharapkan kondisi pasar akan lebih dinamis dan banyak optimisme sehingga akan menjadi pertimbangan bagi perusahaan untuk mencari pendanaan secara eksternal, salah satunya melalui IPO," kata analis pasar modal dari Binaartha Sekuritas, Reza Priyambada, di Jakarta, pekan lalu.

Ia menambahkan mulai masuknya tahun politik juga diharapkan membuat pasar keuangan di dalam negeri semakin semarak.

Apalagi diiringi dengan mulai membaiknya perekonomian nasional serta percepatan realisasi berbagai kebijakan seperti infrastruktur.

"Kondisi itu diharapkan juga menarik minat calon-calon emiten untuk mengembangkan bisnis yang tentunya membutuhkan dana untuk ekspansi sehingga pendanaan dari pasar modal jadi salah satu pertimbangan guna merealisasikan ekspansi perusahaan," kata Reza seperti dikutip dari Antara, kemarin.

Ia memperkirakan perusahaan-perusahaan di dalam negeri yang berminat masuk pasar modal untuk meraih pendanaan antara lain sektor yang berkaitan dengan infrastruktur dan konsumer.

Selain itu, perusahaan sektor pertambangan juga diperkirakan masuk pasar modal seiring dengan potensi harga komoditas yang melanjutkan kenaikannya pada 2018.

Sebelumnya, Direktur Utama Bursa Efek Indonesia (BEI) Tito Sulistio dalam penyampaian Rencana Kerja dan Anggaran Tahunan (RKAT) BEI 2018 mengatakan pihaknya menargetkan sebanyak 35 emiten mencatatkan saham baru (IPO) serta sebanyak 60 perusahaan melakukan pencatatan tambahan (right issue dan saham bonus).

Pekan pertama di awal tahun 2018 ditandai dengan nilai kapitalisasi pasar BEI yang mengalami kenaikan 0,11% ke posisi Rp7.060,81 triliun dari posisi di akhir tahun lalu sebesar Rp7.052,38 triliun.

Selain itu, indeks harga saham gabungan (IHSG) mengalami sedikit perubahan sebesar 0,03% menjadi 6.353,73 poin dari posisi akhir penutupan perdagangan tahun 2017 yang sebesar 6.355,65 poin. (Try/E-3)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Vicky
Berita Lainnya