Pertamina Jamin Ketersediaan BBM dan Epiji Akhir Tahun

Cahya Mulyana
15/12/2017 16:59
Pertamina Jamin Ketersediaan BBM dan Epiji Akhir Tahun
(ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay)

PT Pertamina (Persero) menjamin pasokan bahan bakar minyak (BBM) dan LPG (elpiji) selama masa libur Natal 2017 hingga Tahun Baru 2018 aman. Pertamina telah membentuk satuan tugas (satgas) untuk memastikan pasokan tersebut tidak tersendat.

"Penurunan konsumsi solar disebabkan pembatasan operasional angkutan barang pada H-3 hingga H+3 dan penurunan kegiatan angkutan industri," jelas SVP Fuel Marketing & Distribution PT Pertamina (Persero) Gigih Wahyu Hari Irianto saat menyampaikan keterangan resmi melalui video conference dari Yogyakarta, Jumat (15/12).

Diperkirakan, konsumsi BBM dan elpiji akan meningkat saat musim liburan akhir tahun. Rinciannya jenis Premium naik sebesar 2%, pertalite 12%, pertamax 7%, pertamina turbo 15%, dexlite 10%, pertamina dex 12%, avtur 11,5% dan LPG 4%. Hanya solar yang turun 6%.

"Upaya-upaya yang kami lakukan ini demi kenyamanan dan ketenangan masyarakat menikmati masa libur Natal dan Tahun Baru. Peningkatan stoknya sudah dimulai sejak 1 Desember hingga 17 Desember," kata dia.

Gigih mengatakan kebutuhan elpiji rata-rata akan meningkst 3%-5%. Untuk itu, Pertamina telah menyiapkan tambahan pasokan 5% lebih banyak supaya tidak ada kelangkaan.

Menurutnya, ada lokasi yang perlu perhatian khusus, terutama di Sumatra Utara, Sulawesi Utara, Maluku, NTT, dan Papua, karena permintaan BBM dan gas akan meningkat signifikan atau rata-rata di atas 10%.

"Terus, ada daerah tempat wisata yang mesti diwaspadai karena libur akhir tahun sehingga banyak masyarakat yang menikmati liburan bersama keluarga. Itu seperti di Sumatera Barat dan Yogyakarta, kita prediksi yang ke Bali teralihkan karena masih kekhawatiran Gunung Agung, bisa jadi liburannya ke Yogyakarta," jelasnya.

Ia mengatakan Pertamina telah meningkatkan stok BBM, LPG, dan Avtur di tingkat TBBM, DPPU, dan depot elpiji. Pertamina akan meningkatkan stok BBM di SPBU dan stok LPG di stasiun pengangkutan dan pengisian bulk elpiji (SPPBE), agen hingga pangkalan elpiji.

Kemudian, lanjut dia, Pertamina akan menambah mobil tangki, agen, pangkalan siaga elpiji, serta menyiagakan kantong SPBU dan SPPBE di jalur wisata dan daerah rawan kemacetan. Setidaknya terdapat 35 SPBU kantong dan 51 SPPBE kantong yang disiagakan dengan sebaran di Sumsel, Banten, Jakarta, Jabar, Jateng, dan Jatim.

"Penyiapan layanan khusus KiosK Pertamax, mobile dispenser unit, BBM kemasan di SPBU, dan motor atau mobil pengantar kemasan BBM di beberapa titik yang rawan kemacetan dan jauh dari SPBU. Sebanyak 9 titik KiosK Pertamax yang telah disiapkan antara lain di SPBU rest area Tol Cipali dan pantura Kota Tegal, serta 5 titik mobil tangki dispenser di Jawa Barat, Jawa Tengah, dan Jawa Timur," paparnya.

Sementara itu, SVP Non Fuel Marketing PT Pertamina (Persero) Basuki Trikora Putra, menjelaskan Pertamina akan memastikan pasokan elpiji aman dengan menyiagakan 2.528 agen dan 23.848 pangkalan LPG di seluruh Indonesia. Pihaknya akan berkoordinasi dengan pemda dan instansi apabila diperlukan tambahan pasokan melalui operasi pasar LPG 3 kg.

“Kami memperkirakan terjadi peningkatan konsumsi hingga 4% dari rata-rata normal, dengan kondisi puncak pada 26-30 Desember 2017," ujarnya.

Untuk LPG, kata dia, konsumsi normal pada Desember per hari bisa menjual 23.000 metrikton. Sementara dalam prediksi Pertamina menghadapi Natal dan Tahun Baru naik 4% atau menjadi 23.900 metrikton.
(X-12)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Ahmad Punto
Berita Lainnya