Headline

Setnov telah mendapat remisi 28 bulan 15 hari.

Stock Split 1:5, Harga Saham BRI Kini Rp3.000-an

Fetry Wuryasti
18/10/2017 17:51
Stock Split 1:5, Harga Saham BRI Kini Rp3.000-an
(ANTARA FOTO/Widodo S. Jusuf)

RAPAT Umum Pemegang Saham Luar Biasa PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BRI) menetapkan perseroan akan melakukan stock split dengan rasio 1:5. Salah satu hasilnya berupa persetujuan pemecahan nilai nominal saham dari semula Rp 250 per saham menjadi Rp 50 per saham.

Selain itu, Perseroan juga menetapkan sejumlah nama dalam perubahan pengurus perseroan.

BRI optimistis kinerja fundamental perseroan di masa yang akan mendatang menjadi semakin cemerlang, yang tercermin dalam aksi korporasi sebagaimana ditetapkan dalam RUPSLB 2017.

“Stock split ini merupakan salah satu bentuk upaya perseroan untuk memberikan sinyal positif atas optimisme manajemen dan kinerja Bank BRI di masa depan,” ujar Direktur Utama BRI Suprajarto, di Kantor Pusat BRI, Jakarta, Rabu (18/10).

Dengan rasio 1:5, harga saham emiten dengan kode BBRI yang kini seharga Rp15.400 akan menjadi kisaran Rp3.000. Harga saham yang lebih terjangkau oleh masyarakat, BRI juga menargetkan peningkatan investor base terutama investor ritel domestik. Setelah dilakukannya stock split BRI berharap terjadi peningkatan likuiditas perdagangan saham BBRI.

“Tujuan utama stock split, pemegang saham BBRI atau investor retail akan meningkat, sehingga diharapkan frekuensi perdagangan saham BBRI juga akan meningkat,” imbuh Suprajarto.

Dengan semakin banyaknya investor retail maka akan dapat memberikan keseimbangan (balancing) terhadap harga saham BBRI. Suprajarto menambahkan, ia berharap dengan semakin banyaknya investor lokal yang memiliki saham BRI maka masyarakat akan merasa semakin memiliki keterlibatan secara tidak langsung dalam membangun perekonomian nasional.

Aksi korporasi ini juga dilakukan sebagai bentuk komitmen Bank BRI untuk mendukung program ‘menabung saham’ serta memberikan kesempatan pada investor ritel domestic untuk memiliki saham blue chip. Bank BRI terus berkomitmen untuk meningkatkan literasi dan inklusi keuangan di masyarakat, salah satunya melalui pasar modal.

Setelah RUPSLB tanggal 18 Oktober 2017 menyetujui pelaksanaan pemecahan nominal saham (stock split), rencana perdagangan dengan nilai nominal setelah pemecahan akan dilaksanakan pada tanggal 10 November 2017. (OL-6)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Dwi Tupani
Berita Lainnya