Headline
Koruptor mestinya dihukum seberat-beratnya.
Transisi lingkungan, transisi perilaku, dan transisi teknologi memudahkan orang berperilaku yang berisiko.
KEMARIN, bertepatan dengan Hari Perhubungan Nasional, skytrain Bandara Internasional Soekarno-Hatta resmi beroperasi. Pengoperasian secara simbolis dilakukan Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi bersama Menteri Badan Usaha Milik Negara Rini M Soemarno, serta Direktur
Utama AP II Muhammad Awaluddin di selter Terminal 3 Bandara Internasional Soekarno-Hatta.
Pada tahap awal, skytrain beroperasi melayani perpindahan penumpang pesawat atau pengunjung bandara dari Terminal 3 ke Terminal 2 dan sebaliknya. Lintasan yang dilalui pada tahap awal ini mencapai sepanjang 1.700 meter dan kapasitas satu set skytrain yang terdiri dari dua kereta itu dapat mengangkut 176 orang.
“Pada Hari Perhubungan Nasional ini kita melihat skytrain sebagai moda transportasi publik modern yang belum pernah ada sepanjang sejarah di Indonesia sekarang dioperasikan di Bandara Internasional Soekarno-Hatta. Hal ini menandakan dunia transportasi nasional terus berkembang demi peningkatan pelayanan kepada masyarakat,” kata Dirut PT Angkasa Pura II (persero) Muhammad Awaluddin.
Pada tahap awal ini operasional skytrain akan tetap melibatkan pengemudi hingga sekitar enam bulan ke depan sebagai bagian dari sosialisasi kepada publik. Setelah itu, kereta ini akan beroperasi tanpa awak. Pengoperasian secara keseluruhan ditargetkan selesai pada akhir tahun ini. “Saat beroperasi penuh, headway skytrain ditetapkan setiap 5 menit dengan total waktu tempuh 7 menit.”
Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi menilai skytrain di Bandara Internasional Soekarno-Hatta itu merupakan suatu kebanggaan bagi dunia transportasi Indonesia. (RO/Adi/E-2)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved