Headline

Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.

Fokus

Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.

Konflik Qatar Berpotensi Ciptakan Pasar Makanan Baru

Surya Perkasa
10/6/2017 16:32
Konflik Qatar Berpotensi Ciptakan Pasar Makanan Baru
(AFP)

KONFLIK teluk yang menyasar Qatar membuat negara tersebut mengalami krisis makanan. Hal ini disebabkan disebabkan oleh blokade yang dilakukan oleh negara Arab Saudi cs.

Pakar politik Islam UIN Jakarta Ali Munhanif menyebut krisis pangan ini menjadi potensi pasar makanan baru bagi negara lain.

"Krisis ini sebenarnya membuka peluang negara penghasil produk (makanan) olahan. Karena produk ini sangat mereka butuhkan," kata Ali dalam diskusi Populi Center di kawasan Menteng, Jakarta, Sabtu (10/6).

Selama ini kebutuhan pangan Qatar sangat tergantung dengan negara-negara sekitar. Namun dengan diputusnya hubungan diplomatik dan penutupan jalur perbatasan membuat mereka kesulitan.

Potensi ini sudah dilihat oleh Iran dan Turki. Mereka menyatakan akan membantu Qatar bantuan pasokan makanan bagi negara berpenduduk 2,6 juta jiwa tersebut.

Indonesia walau kini memilih untuk netral dan tidak terlibat, seharusnya mempertimbangkan potensi pasar pangan baru yang tercipta dari konflik teluk.

"Ini saat negara lain menawarkan bantuan (pasokan), termasuk Indonesia," kata Ali. (MTVN/OL-6)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Dwi Tupani
Berita Lainnya