Headline

Kenaikan harga minyak dunia mungkin terjadi dalam 4-5 hari dan akan kembali normal.

Fokus

Presiden menargetkan Indonesia bebas dari kemiskinan pada 2045.

Menjual Ilusi Memanfaatkan Fotografi

(Fik/M-6)
10/1/2016 00:00
Menjual Ilusi Memanfaatkan Fotografi
(DOK. ALAKAZAM ENTERPRISE)
MANUSIA yang bisa membelah diri atau melayang lazimnya hanya bisa dilakukan para pesulap. Tentu saja hal itu dilakukan dengan trik-trik tertentu. Namun, kini, mereka yang bukan pesulap pun bisa melakukannya. Dengan kemajuan teknologi, khususnya di bidang fotografi, tubuh Anda pun bisa terlihat seperti melayang atau terbelah dua. Jika tak percaya datang saja ke photo booth milik Gunggi Giannaskaf. Pria berusia 28 tahun itu berprofesi sebagai pesulap sekaligus membuka usaha photo booth.

"Ilusi photo booth ini bisa membuat orang awam seolah-olah menjadi pesulap, tapi alat yang digunakan bukan cara sebenarnya yang biasa dipakai pesulap untuk menerbangkan diri atau membelah badannya menjadi dua," papar Gunggi, akhir Desember lalu. Bersama Alakazam Enterprise yang didirikannya tahun lalu, ia bersama seorang rekannya jeli melihat peluang usaha di lini photo booth. Beberapa temannya yang sudah lebih dulu membuka usaha semacam ini biasanya selalu kebanjiran order, untuk berbagai helatan perusahaan, pernikahan, dan lain-lain.

"Saya lantas terpikir untuk bikin sesuatu yang berbeda, akhirnya bikin illusion photo booth karena Alakazam bergerak di showbiz pertunjukan dan magic. Akhirnya unsur saya buat photo booth yang bisa menerbangkan, membelah badan persis pesulap ternama seperti David Copperfield dan Criss Angel," ungkapnya.

Beberapa bulan pertama, penawaran ilusi photo booth ini belum begitu ditanggapi pihak event organizer, perusahaan, dan wedding organizer karena dianggap aneh. Barulah di awal 2015, setelah ada beberapa perusahaan yang memakai jasa Gunggi, trennya meningkat tajam. Promosi dari mulut ke mulut, hingga ke jejaring sosial, akhirnya mulai ramai. Sejak Juli 2015 sampai event malam tahun baru lalu, mereka bahkan kebanjiran order.

Kata Gunggi, omzet usahanya kini bisa berkisar Rp25 juta-Rp50 juta per bulan. Alakazam mematok beberapa harga paket, mulai Rp3 juta untuk 100 print foto hingga Rp7 juta untuk 300 print foto. Semuanya sudah termasuk dengan perlengkapan sulap dan bonus street magician untuk paket termahal dan ukuran foto 4R. Gunggi menuturkan awalnya dia hanya bermodal sekitar Rp35 juta untuk membeli mesin cetak foto dan kamera.

Ia tidak lagi membeli properti dan alat-alat sulap karena sudah dimiliki sebelumnya. Sewaktu baru menjalankan usaha ini, Gunggi memilih menggunakan fotografer lepas. Bersama fotografer tersebut, tim Alakazam belajar foto. Akhirnya kini mereka sudah bisa foto sendiri. Sampai saat ini lebih dari 50 event sudah mereka tangani. Gunggi berharap ilusi photo booth ini bisa menjadi tren dan bisnis yang semakin besar.

Apalagi foto yang dihasilkan bisa terlihat lebih atraktif ketimbang di photo booth biasa. Apakah tidak khawatir jika masyarakat menganggap ini seperti membuka rahasia para pesulap? "Oh beda. Kami para pesulap punya trik dan kemampuan sendiri untuk bisa terlihat seperti terbang atau melayang," ujar Gunggi tersenyum.



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Admin
Berita Lainnya