Headline
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
PERNAHKAN Anda berada di posisi sudah melakukan kerja keras, kerja bagus, dan kolega Anda di juga mengakui cara kerja dan hasil yang Anda torehkan?
Tapi, kinerja itu ternyata tidak tergambar pada posisi yang Anda tempati di tempat kerja. Karier Anda justru mandek bahkan mentok.Kenapa?
Jawabannya, ada dua kemungkinan. Pertama, bos Anda tidak menyukai Anda karena termasuk pimpinan yang menilai karyawan berdasarkan sistem like or dislike.
Kedua, secara struktural perusahaan, tidak ada jenjang karier lagi atau sudah mentok.
Baca juga: Berlomba Adu Pretasi, bukan Adu Mulut
Banyak orang mengeluh mereka merasa tidak nyaman dengan kerjaan mereka, dengan atasannya, dengan perusahaan tempat mereka bekerja. Padahal, kalau tidak ada opsi di luar sana mending stop complaining and just keep doing and going.
Atau kalau tetap komplain dengan karier yang mandek, Anda harus punya solusi yang better: cari yang better place, better job, and better boss.
Tentu dengan memutuskan untuk keluar dari pekerjaan harus sudah memiliki kualitas diri, kemampuan, dan kelebihan. Ketika kita dibutuhkan kita sudah punya bargaining power.
So, be powerful not full complaint. Be not full of anger. Be powerful with your bargaining power. Sekali lagi bargaining power hanya bisa dimiliki oleh orang-orang yang ada kapasitas dan kualitas. (S2-25)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved