Headline
Manggala Agni yang dibentuk 2002 kini tersebar di 34 daerah operasi di wilayah rawan karhutla Sumatra, Sulawesi, dan Kalimantan.
Manggala Agni yang dibentuk 2002 kini tersebar di 34 daerah operasi di wilayah rawan karhutla Sumatra, Sulawesi, dan Kalimantan.
Sejak era Edo (1603-1868), beras bagi Jepang sudah menjadi simbol kemakmuran.
Badan Keamanan Federal Rusia (FSB) mengatakan operasi spionase Amerika Serikat (AS) di Rusia memanfaatkan telepon pintar buatan Apple, Iphone. Dalam setiap gawai keluaran perusahaan asal AS itu disematkan perangkat lunak untuk kebutuhan memata-matai.
Perusahaan antivirus asal Rusia Lab Kaspersky mengungkap temuan tersebut dan mendapati lusinan perangkat karyawan perusahaan ini disusupi perangkat tersebut.
FSB mengatakan beberapa ribu perangkat buatan Apple telah terinfeksi, termasuk pelanggan domestik Rusia serta diplomat asing yang berbasis di Rusia dan bekas Uni Soviet. "FSB telah mengungkap tindakan intelijen dari layanan khusus Amerika yang menggunakan perangkat seluler Apple," kata FSB dalam sebuah pernyataan.
FSB mengatakan plot tersebut menunjukkan kerja sama yang erat antara Apple dan Badan Keamanan Nasional (NSA), badan AS yang bertanggung jawab atas intelijen dan keamanan kriptografi dan komunikasi. FSB tidak memberikan bukti bahwa Apple bekerja sama untuk kegiatan memata-matai. NSA menolak berkomentar.
Baca juga: AS: Rusia Tidak Bisa Menang Perang di Ukraina
Dalam sebuah pernyataan, Apple membantah tuduhan tersebut. "Kami tidak pernah bekerja dengan pemerintah mana pun untuk memasukkan backdoor ke produk Apple apa pun dan tidak akan pernah," kata perusahaan itu dalam sebuah pernyataan.
CEO Kaspersky Eugene Kaspersky mengatakan di Twitter bahwa lusinan telepon karyawannya disusupi dalam operasi tersebut, yang digambarkan perusahaannya sebagai serangan dunia maya yang sangat kompleks dan ditargetkan secara profesional yang menargetkan pekerja di manajemen puncak dan menengah.
Peneliti Kaspersky Igor Kuznetsov mengatakan terdapat pertukaran data yang tidak normal pada jaringan wi-fi perusahaan sekitar awal tahun. Dia mengatakan Kaspersky tidak mengedarkan temuannya ke Tim Tanggap Darurat Komputer Rusia hingga pekan ini.
Dia tidak dapat mengomentari tuduhan Moskow bahwa orang Amerika bertanggung jawab atas peretasan atau bahwa ribuan orang lainnya telah menjadi sasaran. "Sangat sulit untuk mengaitkan apa pun dengan siapa pun," katanya.
Kaspersky dalam sebuah unggahan di blognya, mengatakan jejak aplikasi spionase ini ditemukan pada 2019. "Pada saat penulisan pada Juni 2023, serangan itu sedang berlangsung," kata perusahaan itu.
Ditambahkan bahwa meskipun stafnya terkena, "Kami cukup yakin bahwa Kaspersky bukanlah target utama serangan siber ini." FSB mengatakan para peretas Amerika telah mengompromikan diplomat dari Israel, Suriah, Tiongkok, dan anggota NATO dalam kampanye spionase.
Baca juga: Ini Masalah yang Sering Dialami Pengguna iPhone
"Pengumpulan data tersembunyi dilakukan melalui kerentanan perangkat lunak di ponsel buatan AS," kata Kementerian Luar Negeri Rusia dalam sebuah pernyataan.
Badan intelijen AS telah menggunakan perusahaan IT selama beberapa dekade untuk mengumpulkan data berskala besar. Pejabat di Rusia telah lama mempertanyakan keamanan teknologi AS.
Juru bicara Kremlin Dmitry Peskov mengatakan semua pejabat di pemerintahan kepresidenan tahu bahwa gadget seperti Iphone benar-benar tersambung dengan AS. Awal tahun ini, Kremlin mengatakan kepada para pejabat yang terlibat dalam persiapan Pemilihan Presiden Rusia 2024 untuk berhenti menggunakan Iphone. Itu dikarenakan khawatir perangkat tersebut rentan terhadap badan intelijen Barat, lapor surat kabar Kommersant. (CNA/Z-6)
Jelajahi sejarah iPhone pertama sejak 2007 hingga model terbaru, dari inovasi layar sentuh hingga teknologi canggih terkini.
iPhone merupakan ponsel pintar premium dengan sistem operasi iOS, terkenal karena desainnya yang elegan, performanya yang cepat, kameranya yang canggih
Fitur Find My di iPhone bisa digunakan untuk membantu pengguna melacak perangkat iPhone mereka yang hilang atau tidak diketahui keberadaannya.
ANGGOTA Komisi VI DPR RI, Imas Aan Ubudiyah mengaku prihatin atas insiden hilangnya ponsel Iphone milik salah satu penumpang dalam penerbangan Garuda Indonesia.
Apple resmi memperkenalkan iOS 26 pada ajang Apple WWDC 2025, membawa perubahan terbesar sejak iOS 7. Sistem operasi terbaru ini menghadirkan desain baru bertajuk Liquid Glass
Desain yang baru membuat aplikasi dan pengalaman sistem menjadi lebih ekspresif dan menyenangkan, sekaligus membuat iOS 26 langsung terasa familiar.
KETEGANGAN antara Amerika Serikat dan Rusia kembali meningkat dipicu oleh saling serang antara Presiden AS Donald Trump dan Wakil Ketua Dewan Keamanan Rusia, Dmitry Medvedev, di media sosial.
Jerman telah menjadi pemasok bantuan persenjataan terbesar kedua bagi Ukraina setelah Amerika Serikat.
Juru bicara utama Kremlin menegaskan ada atau tidaknya ancaman Trump, perang Rusia melawan Ukraina akan terus berlanjut.
Pemerintah Jepang hingga saat ini masih belum mengakhiri peringatan tsunami imbas gempa Rusia dengan magnitudo 8,8 yang terjadi pada Rabu, 30 Juli 2025.
GEMPA bumi berkekuatan magnitudo (M) 8,8 mengguncang Semenanjung Kamchatka, Rusia, dengan kedalaman 19 kilometer.
Presiden Donald Trump memberlakukan tarif sebesar 25% pada barang impor dari India, karena melakukan perdagangan dengan Rusia.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved