KISAH mulia wanita berumur 17 tahun ini dimulai ketika ia melihat kedua orangtuanya yang membantu biaya pendidikan anak sopir mereka yang kurang mampu. Sabrina Bensawan, putri pasangan Antoni Bensawan dan Eris Keti, akhirnya turun tangan untuk membantu masyarakat sekitar yang membutuhkan bantuan. Sabrina kecil sudah diajarkan kedua orangtuanya untuk selalu berbagi dengan orang-orang yang berkekurangan. Hal itulah yang membuat dirinya berinisiatif untuk membantu sesama dengan mendirikan sebuah wadah bernama Saab Shares untuk memfasilitasi masyarakat yang ingin menyalurkan bantuan demi disalurkan ke tangan yang benar-benar membutuhkan.
Sebagai inisiator, remaja berumur 17 tahun yang kerap dipanggil Sabrina itu dibantu sang adik Elena Bensawan. Mereka berdua memulai langkahnya dengan mencari panti asuhan, panti jompo, orang-orang yang tinggal di kolong jembatan, bantaran rel kereta api, dan tempat yang tidak layak huni untuk dijadikan tempat tinggal dalam bentuk finansial, pendidikan, dan kesehatan. "Aku dari kecil selalu percaya bahwa kita harus saling membantu dengan sesama. Tidak melihat orang itu siapa, kenal atau tidak kenal. Intinya kita harus peduli terhadap sesama, terutama mereka yang kurang beruntung daripada kita," ucapnya.
Menurut Sabrina, ada beberapa alasan dirinya memiliki motivasi untuk membantu sesama orang yang membutuhkan. Di antaranya, rasa bahagia melihat orang yang dibantu mendapat kebahagiaan seperti yang ia rasakan. "Melihat orang bahagia itu sungguh luar biasa. Jadi, itu yang membuat saya kecanduan bisa membuat orang senang dan bahagia gara-gara kita," sambung Sabrina. Awalnya, Sabrina harus mengeluarkan dana pribadi untuk membantu menyekolahkan beberapa siswa kurang mampu hingga sampai bisa duduk di perguruan tinggi. Dana pribadi itu ia peroleh dari menjalankan bisnis online shop yang sudah ia geluti sejak duduk di bangku SMP dan juga melelang hasil lukisan karyanya sendiri.
"Sebenarnya jiwa membantu sesama itu merupakan turunan dari keluarga saya. Harus selalu peduli terhadap orang yang susah dan memerlukan. Selalu kami kasih contoh ketika Sabrina sudah besar dan akhirnya ia sendiri yang memiliki inisiatif melakukan kegiatan sosial seperti ini," ujar sang ibu yang hadir di acara Kick Andy. Sang ibu menambahkan bahwa anaknya mendapat nilai tertinggi di sekolah, tapi tak ada apresiasi besar yang diberikan kepadanya. Namun, hal itu terbalik jika anak-anaknya melakukan aksi sosial, rasa bangga tak akan sungkan diberikan untuk anaknya.
Kini, wadah Saab Shares yang dibentuknya sudah dikenal banyak orang. Bahkan, banyak juga donatur yang mau menyisihkan uang untuk orang yang membutuhkan. Tak hanya itu, Sabrina juga telah bekerja sama dengan Yayasan Kebun Anggur untuk membuat sekolah gratis. Meski jangkauan Saab Shares masih sebatas Jabodetabek, sudah banyak relawan yang berniat bergabung untuk melaksanakan kegiatan sosial itu. Ke depannya, Sabrina ingin mengajak lebih banyak lagi anak-anak muda untuk berbuat sesuatu yang lebih bermanfaat bagi orang lain. "Berbagi itu tidak harus menunggu tua ataupun sudah kaya," pungkas Sabrina.