Headline
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
MENYATUKAN gaya streetwear dengan motif tribal dan batik bukanlah hal yang mudah. Apalagi, jika ketiga unsur itu disatukan untuk busana modest. Butuh kejelian agar semua itu menyatu harmonis. Itulah yang coba dibuat Kasuari Batik dalam koleksi mereka yang ditampilkan di Indonesia International Modest Fashion Festival (IN2MF) Kuala Lumpur di ibu kota negeri jiran itu pada Sabtu (4/5). Motif tribal yang digunakan ialah bentuk dari wilayah Papua, seperti motif rumah kaki seribu, perisai, dan tifa dibuat dengan teknik batik. Sementara itu, artikel fesyen yang dibuat mulai celana slim, celana kargo, celana baggy, sport jacket panjang, cargo coat, hingga jaket dengan ujung depan meruncing atau mengikuti ilusi siluet body suit yang belakangan tren.
Pada celana-celana, sebagian batik tribal itu ditempatkan di sepanjang kanan dan kiri celana, dan dibuat sporty dengan tambahan garis panjang. Pada atasan-atasan dan jaket, batik tribal ditempatkan baik sebagai center maupun pada lengan.
Selengkapnya baca di epaper Media Indonesia https://epaper.mediaindonesia.com/detail/a-8711
Ernesto Abram juga mengaku ide dalam membuat karyanya terinspirasi dari kekayaan budaya Indonesia.
Di koleksi terbaru Sebastian Gunawan Signature, teknik lipat kertas digunakan untuk mencipta siluet kimono dan bentuk-bentuk kepompong.
Kali ini terinspirasi dari buku ilustrasi bunga-bunga dan Era Regensi Inggris, Biyan menyuguhkan koleksi yang mengawinkan kenaifan, kemewahan, dan kesan boyish.
Perlu ditekankan pentingnya menjaga keseimbangan antara mengejar passion dan pendidikan formal.
Renda itu tampil dalam ragam motif dan intensitas, ada yang tampak seperti jaring halus saja namun ada pula dengan pola bunga besar dengan mata lubang yang besar.
Eni Joe memaknainya sebagai The Beautiful Heart for Difabel, meskipun dengan segala keterbatasannya atlet difabel mampu turut serta mendukung dan melestarikan budaya Indonesia.
Penyelenggaraan IN2MF terus ditingkatkan ke skala internasional guna memperkenalkan produk modest fashion Indonesia dan memperkuat eksistensinya di kancah global.
Pada 7 September di Paris, Prancis, desainer-desainer Indonesia menampilkan koleksi di dua ajang, yakni Front Row Paris dan Indonesia International Modest Fashion Festival (In2mf) 2024.
In2mf 2024 menghadirkan peragaan busana dan pameran fesyen pada 7 September 2024 di Salle Wagram, Paris
Berlangsung di Istora Senayan, Jakarta, Muffest+ 2024 Road to In2mf digelar hingga 11 Agustus 2024, pukul 12.00 – 20.00 WIB.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved