Headline
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
F-35 dan F-16 menjatuhkan sekitar 85 ribu ton bom di Palestina.
BOS platform X yang sebelumnya bernama Twitter, Elon Musk, mengumumkan versi awal dari fitur panggilan video dan audio kini tersedia di aplikasi. Langkah ini merupakan upaya Musk untuk mengubah X menjadi aplikasi serba bisa, mulai dari pembayaran online, berita, hingga pengiriman makanan.
"Versi awal dari panggilan audio dan video hadir di X," cuit Musk melalui akun resminya, Kamis (26/10).
Namun, fitur panggilan audio dan video baru bisa diakses sejumlah pengguna. Pihak X belum memberikan konfirmasi apakah semua pengguna dapat memakai fitur tersebut. X juga belum mengumumkan jadwal peluncuran fitur ini secara luas.
Dilansir dari TechCrunch, fitur panggilan audio dan video telah muncul di sejumlah pengguna. Berdasarkan tangkapan layar yang beredar ada opsi bagi pengguna di pengaturan apakah menggunakan panggilan audio atau video dengan pengguna lain di address book ponsel atau dengan pengguna yang diikuti.
Untuk mengaktifkan panggilan audio dan video di X, caranya ialah membuka Settings > Privacy & Safety > Direct Messages > Enable Audio & Video Calling. Namun, fitur ini disebut hanya bisa digunakan oleh pengguna iOS.
TechCrunch menyebut panggilan audio dan video adalah fitur premium. Sehingga, pengguna harus berlangganan untuk mendapatkan akses.
Baca juga: Elon Musk Ungkapkan Fitur Panggilan Audio dan Video di X
Sebelumnya, CEO X Linda Yaccarino mengonfirmasi fitur panggilan video dan audio akan hadir di aplikasi yang sebelumnya dikenal sebagai Twitter itu. Fitur ini hadir sebagai bagian dari transisi X menjadi aplikasi serba bisa.
Hal tersebut diungkapkan oleh veteran teknologi yang beralih menjadi investor, Chris Messina. Ia mengungkapkan fitur ini akan memungkinkan pengguna X untuk menerima panggilan audio dan video dari pengguna terverifikasi atau berlangganan Premium lainnya.
Namun, fitur ini tidak akan tersedia untuk semua pengguna X. Hanya pengguna yang membayar keanggotaan premium dapat menggunakan fitur tersebut. Itu berarti pengguna harus membayar X Premium, langganan yang sebelumnya dikenal sebagai Twitter Blue.
X belum mengomentari lebih lanjut mengenai rumor fitur panggilan audio dan video itu. Sejak pengambilalihan Twitter oleh Musk, mereka hanya membalas pesan otomatis untuk pertanyaan pers yang masuk.
Dengan adanya fitur panggilan audio dan video ini disebut sebagai upaya mendongkrak angka pengguna premium. Hingga saat ini X disebut hanya menjual sekitar 1 juta langganan premium. Angka tersebut masih kecil dibandingkan 550 juta pengguna aktif bulanan.(M-4)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved