Headline

Kenaikan harga minyak dunia mungkin terjadi dalam 4-5 hari dan akan kembali normal.

Fokus

Presiden menargetkan Indonesia bebas dari kemiskinan pada 2045.

Kini Fitur Notes di Twitter Bisa Unggah Artikel Panjang 

Rahmatul Fajri
20/7/2023 08:00
Kini Fitur Notes di Twitter Bisa Unggah Artikel Panjang 
Logo Twitter(AFP/Constanza Hevia)

TWITTER Notes, fitur yang memungkinkan pengguna memublikasikan konten berbentuk tulisan panjang di platform tersebut, berubah nama menjadi "Articles."

Sebelumnya, fitur tersebut diluncurkan pada Juni 2022 sebelum diakuisisi Elon Musk. Notes awalnya merupakan percobaan dengan sekelompok kecil penulis di Amerika Serikat, Kanada, Ghana dan Inggris. Para penulis tersebut mendapatkan akses ke tab "Tulis" baru di Twitter, mereka dapat menulis dan mengakses semua Notes mereka. Profil Twitter mereka juga akan memiliki tab Notes, memungkinkan para pengikut dan pengguna Twitter lainnya dapat melihat semua konten panjang mereka di satu tempat.

Twitter Notes mendukung beragam format media yang diunggah, seperti foto, video, GIF, dan bahkan tweet. Ketika dipublikasikan, penulis dapat mencuit Notes mereka untuk dibagikan kepada para pengikut, yang kemudian dapat me-retweet, membagikannya melalui pesan langsung, menandai atau menyukainya, seperti halnya cuitan lain. Namun, Twitter Notes tidak terlalu terdengar setelah beberapa bulan Musk membeli jejaring sosial tersebut seharga US$44 miliar.

Baca juga: Musk Ungkap Twitter Kehilangan Separuh Pemasukan Iklan Mereka

Dilansir dari TechCrunch, tampaknya Notes akan kembali. Salah satu pengguna Twitter @FaustoChou mencuit Notes telah diubah namanya menjadi Articles yang mungkin menandakan upaya pengembangan baru dari pihak Twitter. Musk kemudian membalas tweet tersebut, mengonfirmasi rencana Twitter.

"Ini akan memungkinkan pengguna untuk memosting artikel yang sangat panjang dan kompleks dengan media campuran. Anda bisa menerbitkan buku jika Anda mau," cicit Musk.

Musk tidak membagikan rincian lain tentang rencana perusahaan untuk Articles, termasuk kapan fitur tersebut akan diluncurkan secara publik. 

Namun, satu hal yang pasti ialah Musk terus berupaya membuat Twitter tidak kehilangan pengguna menyusul dirilisnya platform saingan, Threads. Selain memberikan fitur baru, Musk juga membagikan hasil pendapatan iklan kepada pengguna yang terverifikasi.(M-4)
 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya