Headline
Pemerintah merevisi berbagai aturan untuk mempermudah investasi.
Hingga April 2024, total kewajiban pemerintah tercatat mencapai Rp10.269 triliun.
SEMAKIN awal bayi mulai mencicipi makanan padat, semakin cepat mereka makan lebih banyak dan berhenti menyusui. Ini ditunjukkan dalam studi baru dari Universitas Uppsala dan Universitas Sophiahemmet, di mana ibu dari 1.251 bayi dari seluruh Swedia berpartisipasi. Hampir setengah dari bayi tersebut mencicipi makanan padat pada usia empat bulan.
Dilansir dari situs Science Daily, Rabu (18/1), studi yang diterbitkan dalam International Breastfeeding Journal itu menyebutkan bahwa 48% dari bayi dalam penelitian ini sudah mencicipi makanan padat di awal usia empat bulan. Hal ini menyebabkan masa minum ASI yang berhenti lebih awal.
Eva-Lotta Funkquist, salah satu peneliti di studi ini yang berprofesi sebagai dosen dan bidan, mengatakan jika kondisi itu merupakan upaya pengenalan rasa yang lebih awal bagi anak. Namun hal itu sebenarnya kurang sejalan dengan manfaat kesehatan dari pemberian ASI bagi anak.
Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) merekomendasikan menyusui secara eksklusif selama enam bulan dan terus menyusui setidaknya selama dua tahun atau lebih. Rekomendasi ini berlaku untuk semua negara di dunia. Salah satu alasannya karena menyusui telah dikonfirmasi secara ilmiah memiliki dampak positif yang besar bagi kesehatan wanita dan anak-anak.
Air Susu Ibu (ASI) mengandung zat yang melindungi anak dari infeksi seperti pneumonia dan infeksi saluran kemih selama menyusui. ASI juga mengurangi risiko anak terkena penyakit kardiovaskular, obesitas, dan diabetes di kemudian hari. Wanita yang menyusui memiliki risiko lebih rendah terkena penyakit kardiovaskular, kanker ovarium, kanker payudara, dan diabetes tipe 2. (M-1)
Selain vaksinasi, menjaga kebersihan dan konsumsi makanan bergizi juga menjadi langkah penting untuk pencegahan polio.
Bayi memerlukan perhatian ekstra dan kenyamanan selama perjalanan, terutama ketika menggunakan motor yang memiliki kondisi dan kestabilan yang berbeda dengan mobil
Penyakit jantung bawaan merupakan penyakit jantung yang terjadi akibat abnormalitas perkembangan jantung saat masih dalam janin dan berlanjut hingga setelah lahir.
Penelitian terbaru menunjukkan memberi makan selai kacang halus kepada bayi sampai sekitar 5 tahun dapat mengurangi risiko alergi kacang tanah hingga 71% di masa remaja.
Rancangan Undang-Undang Kesejahteraan Ibu dan Anak pada Fase 1.000 Hari Pertama Kehidupan (RUU KIA) telah disahkan menjadi undang-undang (UU) oleh DPR.
Orang tua perlu mengetahui kapan sebaiknya anak diberikan obat herbal atau obat konvensional.
Generasi Beta: Pahlawan atau korban revolusi teknologi? Mari kita bahas.
Dalam dekade terakhir, masyarakat Indonesia mulai akrab dengan dunia digital. Mulai dari kakek-nenek hingga cucu telah melek teknologi informasi.
Di era digital yang terus berkembang, transformasi digital bukan hanya sekadar tren. Itu telah menjadi kebutuhan mendesak dalam berbagai bidang, termasuk di bidang kesehatan.
Sistem Informasi Manajemen Puskesmas (Simpus) adalah sebuah sistem digital yang dirancang khusus untuk membantu Puskesmas dalam mengelola berbagai informasi kesehatan.
Kalian harus perbanyak minum air putih. Air putih bermanfaat baik untuk kesehatan kulit. Dengan asupan cairan tubuh yang baik maka badan dan kulit menjadi terwat.
Putri Catherine dari Wales mengumumkan sedang menjalani kemoterapi pencegahan untuk mengobati kanker. Tapi apa itu kemoterapi pencegahan?
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved