Headline
Pertambahan penduduk mestinya bukan beban, melainkan potensi yang mesti dioptimalkan.
Pertambahan penduduk mestinya bukan beban, melainkan potensi yang mesti dioptimalkan.
Ketegangan antara Thailand dan Kamboja meningkat drastis sejak insiden perbatasan
Pesona merupakan karya baru dari kelompok musik Lomba Sihir yang terdiri dari Natasha Udu (vokal), Rayhan Noor (gitar, vokal), Wisnu Ikhsantama (bas, vokal), Enrico Octaviano (drum), Tristan Juliano (kibor, vokal) dan Baskara Putra alias Hindia (vokal, synthesizer). Sebelumnya, Lomba Sihir telah merilis album debut Selamat Datang di Ujung Dunia pada Maret tahun lalu.
“Ide awal dari lagu ini adalah kami ingin menulis lagu tentang cinta-cintaan. Sayangnya tidak ada dari kami berenam yang pengalamannya cukup menarik untuk dijadikan lagu. Jadi kami berandai-andai tentang sepasang laki-laki dan perempuan yang sebenarnya sudah pernah bertemu namun sama-sama tidak yakin saat bertemu lagi di sebuah bar ibukota,” kata Hindia dalam siaran pers yang diterima Media Indonesia, Selasa, (1/11), tentang ide lagu Pesona.
Di bawah arahan Enrico dan Tristan selaku produser, musik Pesona dirancang untuk melantai dansa dengan sentuhan pop ’80-an. Sebenarnya Pesona sudah dirilis pada Desember melalui Sounds Cute, Might Delete Later, program label musik yang menaungi Lomba Sihir, Sun Eater, yang bertujuan melahirkan karya yang matang dengan upaya minim di tengah pandemi.
Lagu itu juga menjadi salah satu favorit Peserta Lomba Sihir – sebutan untuk para penggemar Lomba Sihir, ketika dibawakan di panggung festival besar seperti Pestapora dan Synchronize maupun saat di panggung kecil.
Kini Lomba Sihir merilis kembali Pesona dengan lebih maksimal dan mempersembahkannya dalam dua versi. Versi asli yang remastered sehingga terdengar lebih ciamik, serta versi reprise yang menampilkan permainan piano megah khas Tristan.
“Semoga kala sunyi senyap pun kalian bisa setel lagu ini dan tetap ingat kami, seperti kami mengingat kalian,” ujar Tristan tentang versi reprise.
Selain itu, perilisan single Pesona dilengkapi dengan video musik yang diproduksi oleh Barde. Bertema pesta halloween, video kocak ini mengedepankan sisi lucu dari masing-masing personel Lomba Sihir dan kedekatan mereka dengan Peserta Lomba Sihir yang diajak meramaikan proses syuting.
“Setiap lagu yang kami lahirkan selalu datang dengan potensi yang lebih besar, dan dengan merilis Pesona lagi kami memaksimalkan potensinya lebih jauh melalui video musik dengan tema dan cerita unik ini,” kata Natasha Udu.(M-3)
NDARBOY Genk merilis lagu baru berjudul Lanang Tenan, yang terinspirasi dari momen kelahiran anak keduanya, Nuno Swara Banyu Jayawijaya.
SETELAH merilis lagu Kamu Pemain atau Pelatih, penyanyi Avolia merilis single anyar berjudul Teman Makan Teman.
GRUP band The Lantis, yang populer dengan single Lampu Merah dan saat ini telah mencapai 65 juta pendengar di platform streaming, kali ini merilis single anyar berjudul Bunga Maaf.
MENUTUP tahun 2024, penyanyi Mahen merilis album mini bertajuk Setelah Kau Pergi di bawah naungan label Indo Semar Records.
Ihateband baru saja merilis single perdana mereka berjudul Kemana Otakku Berlari pada 9 November 2024 secara digital.
DUO DJ Lenn dan Bullo kini bergabung dengan Jayjax dari DNA untuk merilis karya terbaru berjudul Hot Bitches.
Lagu-lagu Raissa kerap masuk di ajang penghargaan Anugerah Musik Indonesia Awards serta soundtract berbagai film, antara lain lagu “Kau Rumahku” di serial Netflix “Gadis Kretek”.
Pesan dari lagu dan video klipnya yakni mengenai perasaan seorang anak yang beranjak remaja dan mulai mengenal rasa cinta tetapi belum saatnya untuk dapat saling memiliki.
Selain karena liriknya yang sesuai dengan kondisi di Amerika Serikat saat ini, popularitas Anthony juga tak lepas dari campur tangan politik saya kanan yang memainkan sentimen ini.
Anda mungkin telah mendengar nama Han So-hee yang merupakan seorang aktris juga model. Lebih lanjut, kami bagikan profil singkat Han So-hee di bawah ini.
Lafa Pratomo menjadi produser yang membantu grup band yang beranggotakan Angeeta Sentana, Akbar Rumandung, dan Edo Alventa. Album Spunky! berisi 10 trek.
USAI singel "Rude Awakening", grup band Grrrl Gang kini merilis "Spunky!". Keduanya masuk dalam album anyar mereka yang akan beredar pada September mendatang.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved