Headline
Pemerintah merevisi berbagai aturan untuk mempermudah investasi.
Hingga April 2024, total kewajiban pemerintah tercatat mencapai Rp10.269 triliun.
Memasuki ruang serba gelap dengan tata cahaya merah, Media Indonesia disambut sebuah sumur tua yang diselimuti sarang laba-laba. Tidak jauh dari sumur tersebut, ada sebuah tenda yang bergerak-gerak. Saat didekati, ternyata muncul sosok pocong di dalamnya.
Sensasi kengerian horor itu, tidak berhenti di situ. Di ruang pojok, ada komplek kuburan yang dingin, dipenuhi bunga tujuh rupa yang membuat bulu kuduk berdiri. Ditambah ada suara-suara aneh yang terdengar.
Itu adalah gambaran kehororan dari pameran wahana Merinding di Spotify yang berlokasi di Ashta District 8, Jakarta Selatan. Wahana yang dibuka dari tanggal 27 hingga 30 Oktober tersebut menyajikan instalasi yang diterjemahkan dari enam kisah siniar (podcast horor) eksklusif platform Spotify.
Enam kisah horor yang ada di wahana Merinding di Spotify adalah Bisikan dalam Sumur dari Do You See What I See, Diintip Hantu Saat Camping dari Jurnalisa, Akper dari Yang Tak Terlihat, Main Jelangkung Siang-siang dari Bagi Horor, Rumah Aditya dari Jagat Arwah, dan Warung Si Mbok dari Malam Kliwon.
“Pengalamannya seru. Karena kalau di rumah hantu biasanya kan cuma jump scare. Jadi cuma lewatin aja, karena ketakutan. Ini berbeda, karena pengunjung bisa menikmati, dapat pengetahuan juga karena ada informasinya,” kata salah satu pengunjung wahana tersebut, Ardhellia Vega Astary, saat dijumpai Media Indonesia di lokasi, Kamis, (27/10).
Perempuan yang akrab disapa Mega itu menilai saat ini konten hiburan horor Indonesia menjadi lebih variatif. Ditambah dengan hadirnya konten-konten siniar, menurutnya banyak kisah nyata horor yang bisa disampaiakan.
“Masyarakat Indonesia itu lebih senang dengan kisah nyata. Jadi jauh lebih menarik,” katanya.
Pemilik akun siniar Do You See What I See, Mizter Popo, mengatakan wahana Merinding bisa memberikan pengalaman baru bagi penggemar konten cerita horor. Jika selama ini mereka hanya menikmati kontennya lewat audio, dengan Merinding mereka bisa merasakan suasana horor secara imersif.
“Di sini kami juga menyediakan booth rekaman. Pengunjung bisa ceritakan pengalaman horor mereka, lalu akan kami kurasi dan diolah. Dengan memberikan efek suara, sensor, ambience, dan suara latar,” tutur Mizter Popo.
(M-4)
Nikita Willy yang rajin berbagi pengalaman sebagai ibu dari si kecil Issa Xander diajak berkolaborasi menyebarluaskan informasi edukatif tentang tumbuh kembang anak.
Mantan Ibu Negara Michelle Obama menjelaskan kini ia merasa bebas membuat keputusan untuk dirinya sendiri dan tidak lagi menjalani hidup demi ekspektasi orang lain.
Sebagai perusahaan kreatif, Podkesmas diharap bisa menginspirasi generasi milenial dan perusahaan kreatif lainnya untuk melindungi para pegawainya dengan program Jamsostek.
Masyarakat kini menghadapi masalah baru yakni screen fatigue atau eye strain, yakni kelelahan mata akibat membaca atau melihat layar elektronik.
Sesi pelatihan pertama berjudul, "Suara dari Perempuan untuk Perempuan" akan dilaksanakan tanggal 26 Februari 2022 dan dipimpin oleh para perempuan terbaik di bidangnya.
Sesi pertama dari kelas podcast bertajuk Pengantar Podcast untuk Olahraga akan diselenggarakan pada Sabtu (19/3) dengan menghadirkan Tio Utomo, pendiri Box2Box Podcast Network.
Di salah satu sudut Kota Tua, Tamansari, Jakarta Barat, suasana menyeramkan dan tegang menyelimuti wahana rumah hantu bernama 'Gudang Angker Batavia'.
Sutradara Film Hitam Sidharta Tata mengatakan, ide menggarap film Hitam awalnya didasari keberanian tim pembuat cerita untuk bereksperimen.
Salah satu utas cerita horor Dio di Twitter @diosetta yang berjudul 'Makhluk di Pohon Beringin Asrama' mampu menarik perhatian warganet dan kelanjutan kisahnya selalu dinanti-nanti.
Anggapan itu mencuat karena ada pendapat bahwa terjadi pelepasan adrenalin, akibat rasa takut, yang bekerja cepat akibat menyaksikan film horor.
19 orang itu terdiri atas ahli waris dari pemilik rumah, dan para pemilik akun YouTuber atau terlapor dalam kasus itu.
Drias Production berkolaborasi dengan platform media sosial baru KipasKipas, akan memproduksi film horor yang berjudul Anak Kunti.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved