Headline

Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.

Fokus

Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.

Patah Tulang Pinggul Menghantui Perempuan Vegetarian

Putri Rosmalia
12/8/2022 19:30
Patah Tulang Pinggul Menghantui Perempuan Vegetarian
Ilustrasi vegetarian.(Unsplash/ Alex Kondratiev)

PEREMPUAN yang menjalani pola makan vegetarian beresiko lebih tinggi mengalami patah tulang pinggul ketika memasuki usia senja dibandingkan dengan yang mengonsumsi ragam produk hewani. Hal itu diketahui dari hasil studi yang dilakukan oleh peneliti dari Universitas Leeds, Inggris.

 

Doktor James Webster melakukan penelitian dengan menggunakan data pola makan dari 26 ribu orang perempuan dalam rentang waktu 22 tahun terakhir. Dari data tersebut didapatkan fakta, perempuan vegetarian memiliki resiko hingga tiga kali lipat lebih tinggi mengalami patah atau pergeseran pada tulang pinggul di usia tua. 

 

Webster mengatakan ia masih harus melakukan penelitian lebih lanjut untuk menemukan relasi antara vegetarian dengan ketahanan tulang pinggul. Namun, ia meyakini hal itu berkaitan dengan kurangnya beberapa nutrisi yang jauh lebih banyak terdapat pada produk hewani. Hal itu menyebabkan para vegetarian lebih rentan dari sisi ketahanan tulang dan otot.

 

“Satu hal yang harus dipahami adalah bahwa vegetarian tetap memiliki banyak manfaat kesehatan dari banyak sisi. Hanya saja bagi para vegetarian, jangan lupa untuk memantau ketat kecukupan nitrisi dan mencari alternatif sumber nutrisi yang tidak bisa mereka dapatkan dari produk nabati,” ujar Webster, dilansir dari theguardian.com, Kamis, (11/8).

 

Dikatakan Webster, menjalani pola hidup vegetarian merupakan salah satu cara terbaik untuk mencegah berbagai penyakit. Di antaranya diabetes, obesitas, penyakit jantung, hingga kanker. Namun, ia juga tidak menampik pentingnya keseimbangan asupan nutrisi bagi tubuh. Termasuk jenis nutrisi yang berasal dari sumber hewani.

 

Bagi para vegetarian yang telah terlanjur lalai mencari alternatif nutrisi yang berasal dari produk hewan, Webster mengimbau untuk lebih berhati-hati ketika berkegiatan. Karena sekitar 90% masalah pada tulang pinggul dipicu oleh kecelakaan atau terjatuh. Umumnya kejadian tersebut terjadi pada para lansia.

 

“Vegetarian umumnya punya berat badan yang lebih ringan dibandingkan yang tidak. Hal itu membuat ketahanan tulang dan otot sangat mungkin menjadi lemah karena kurangnya kadar lemak yang berfungsi sebagai bantalan dan pelindung,” ujar Webster. (M-1)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Bintang Krisanti
Berita Lainnya