Headline

Kenaikan harga minyak dunia mungkin terjadi dalam 4-5 hari dan akan kembali normal.

Fokus

Presiden menargetkan Indonesia bebas dari kemiskinan pada 2045.

Sutradara Park Chan-wook Bawa Kisah Romansa Detektif di Festival Cannes 2022

Fathurrozak
24/5/2022 22:20
Sutradara Park Chan-wook Bawa Kisah Romansa Detektif di Festival Cannes 2022
Sutradara Park Chan-wook (tengah) di Festival Film Cannes 2022.(Dok. Instagram @festivaldecannes/ M.Parey)

SUTRADARA asal Korea Selatan (Korsel), Park Chan-wook, kembali hadir di Festival Film Cannes 2022 dengan film terbarunya, Decision to Leave. Chan-wook sebelumnya pernah memenangkan Cannes grand prix lewat film Old Boy pada 2004. 

Ia juga memenangkan Jury Prize lewat film Thirst pada 2009. Terakhir, filmnya The Handmaiden juga ikut berkompetisi di Cannes 2016.
 
 
Decision to Leave, yang tayang perdana di Festival Film Cannes ke-75 pada Senin (waktu setempat), menjadi salah satu film yang masuk kompetisi festival tersebut untuk memperebutkan Palme d’Or. Film ini dibintangi oleh aktris Tiongkok Tang Wei (Lust, Caution) dan aktor Korea Park Hae-il (Memories of Murder). 

Film ini berkisah tentang detektif laki-laki yang jatuh cinta dengan perempuan yang diduga membunuh suaminya. Kisah cinta romantis penuh gaya dari dua orang yang sudah menikah, tetapi tidak memperlihatkan adegan seks atau kekerasan yang seperti dalam karya terkenal Park, seperti Oldboy, Thirst dan The Handmaiden.
 
"Saya ingin membuat kisah cinta untuk orang dewasa, tetapi itu tidak berarti saya harus menggambarkan kekerasan dan seks dengan cara yang lebih kuat," kata Park dikutip dari Yonhap News Agency, Selasa, (24/5).
 
"Orang-orang mungkin berpikir itu monoton dan kurang sensasional daripada yang saya lakukan sebelumnya,” sambungnya.
 
 
Dia mengatakan film tersebut menunjukkan jenis baru hubungan romantis antara laki-laki dan perempuan yang sudah menikah, yang dengan jujur ​​​​menyampaikan keinginan mereka tetapi menjaga martabat, dengan cara yang lebih halus dan mendalam. Namun sutradara berusia 58 tahun itu menegaskan Decision to Leave bukanlah thriller atau misteri. Melainkan komedi romantis karena memiliki unsur romansa dan komedi seperti yang ada di film-filmnya sebelumnya.
 
"Saya tidak bercanda. Saya benar-benar membuat film romantis sejauh ini. Terus terang, saya ingin menyebutnya komedi romantis. Roman dan komedi adalah komponen utama dari film-film itu. Jadi tidak terlalu istimewa bagi saya untuk membuat komedi romantis lainnya."
 
 
Chan-wook bekerja sama dengan kru lamanya, termasuk penulis naskah Chung Seo-kyung, desainer produksi Ryu Seong-hie dan komposer Cho Young-wuk. Film ini juga merupakan karya keempatnya yang bersaing untuk Palme d'Or setelah Oldboy, Thirst, dan The Handmaiden. 

Dua film pertamanya memenangkan hadiah di Cannes. Untuk penghargaan tertinggi tahun ini, Park telah dianggap sebagai salah satu pesaing utama. Tahun ini, Festival Film Cannes berlangsung sejak 17 Mei dan akan berakhir pada 28 Mei.
 
"Yang berharga bagi saya adalah kami berkumpul di sini dan menikmati film bersama. Saya hanya ingin memikirkan cerita-cerita menyenangkan. Mungkin senang mendapat respons yang bagus, tapi saya pikir itu bukan masalah besar." (M-1)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Bintang Krisanti
Berita Lainnya