Headline
Perekonomian tumbuh 5,12% melampaui prediksi banyak kalangan.
Perekonomian tumbuh 5,12% melampaui prediksi banyak kalangan.
Situasi pandemi yang telah berjalan memasuki tahun ketiga ini, turut membuat aktivitas di depan layar dan berinternet meningkat. Pasalnya, banyak juga pekerjaan dan kegiatan sekolah yang kemudian beralih secara daring.
Situasi itu juga turut mendorong banyaknya penggunaan platform media sosial seperti Instagram. Namun, peningkatan aktivitas di dunia daring juga tidak luput dari celah yang membahayakan seperti kekerasan berbasis gender online (KBGO). Seperti dalam catatan tahunan LBH APIK 2021, KBGO menjadi kasus terbanyak dilaporkan ke lembaganya oleh anak-anak dan perempuan (489 kasus).
Dalam rangka memperingati hari internet aman sedunia, platform media sosial yang berinduk ke Meta, Instagram pun turut merespons dengan memberikan fitur tambahan terkait keamanan pengguna dan upaya untuk membantu kesehatan dan kesejahteraan mental. Instagram mengumumkan kehadiran fitur pengingat untuk istirahat (take a break) untuk seluruh pengguna di Indonesia sejak diperkenalkan pertama kali di beberapa negara pada Desember 2021.
“Fitur pengingat untuk istirahat (take a break) bertujuan untuk membantu pengguna dalam membuat keputusan yang tepat saat menghabiskan waktu mereka di Instagram. Jika seseorang telah menggulir dalam jangka waktu tertentu, kami akan meminta mereka untuk beristirahat dan menyarankan agar mereka mengatur pengingat untuk melakukannya di masa mendatang,” kata Putri Silalahi, Manajer Komunikasi Instagram Asia Pasifik, dalam siaran pers yang diterima Media Indonesia, Selasa, (8/2).
Fitur tersebut dikembangkan di dalam tab Kelola Waktu, sama seperti dengan fitur Batas Harian yang memberi tahu pengguna jumlah waktu yang mereka habiskan di Instagram setiap hari serta menawarkan kemampuan untuk mematikan notifikasi dari Instagram. Untuk memastikan pengguna mengetahui fitur ini, platform akan memberikan notifikasi kepada mereka untuk menyalakan fitur ini.
“Terlebih lagi, Instagram juga mengajak para remaja untuk menggunakan fitur ini karena hasil uji coba kami menunjukkan 90% remaja tetap menggunakan fitur ini setelah menyalakannya. Dalam beberapa bulan ke depan, Instagram juga akan mengaktifkan fitur ini secara otomatis kepada pengguna baru, khususnya akun remaja, serta menyarankan mereka dari Reels,” tambah Putri.
Untuk mengaktifkan fitur ini, pengguna dapat mengaktifkannya dengan mengikuti langkah-langkah berikut: buka aplikasi Instagram, buka profil, ketuk tiga garis di pojok kanan atas profil, pilih menu Waktu, pilih Atur Pengingat untuk Istirahat. Pengguna dapat mengatur pengingat untuk Istirahat untuk 10 menit, 20 menit, hingga 30 menit. Ketuk selesai untuk mengaktifkan waktu pengingat yang telah dipilih.
Selain itu, platform tersebut juga melakukan upaya yang dianggap turut melindungi pengguna remaja dengan menerapkan secara otomatis akun baru di bawah 16 tahun akan menjadi akun privat.
“Kami mulai menggunakan teknologi untuk mencegah orang dewasa dengan aktivitas mencurigakan mengikuti atau berinteraksi dengan akun remaja di Explore atau di kolom komentar. Di manapun dan kapanpun, Instagram terus berusaha untuk melindungi pengguna remaja di Instagram dari orang dewasa yang mereka tidak mereka kenali. Kami percaya bahwa dengan menjadikan akun privat merupakan langkah yang tepat untuk melindungi pengguna remaja dari interaksi yang tidak diinginkan ketika bergabung dengan Instagram,” kata Putri.
Fitur lain yang juga bisa dimanfaatkan untuk menjaga keamanan dalam mengguakan platform tersebut, pengguna bisa memanfaatkan fitur batas (limit) yang bisa menyembunyikan komentar atay pesan langsung (DM) dari akun yang tidak mengikuti, fitur kata yang disembunyikan yang secara otomatis bisa menyaring permintaan DM yang berisi kata, frasa, dan emoji yang menunjukkan ujaran kebencian, serta fitur blokir yang membantu pengguna memiliki pilihan untuk memblokir akun orang lain atau akun baru yang mungkin dibuat oleh orang yang sama yang akunnya pernah pengguna blokir. Sehingga memungkinkan orang yang sudah diblokir sulit untuk mengontak via akun baru.
Untuk mengaktifkan ketiga fitur ini, langkah-langkah yang bisa dilakukan adalah dengan membuka profil, ketuk tiga garis di pojok kanan atas profil, pilih Pengaturan, dan pilih Privasi. Pengguna dapat memilih pengaturan privasi mulai dari Batas, Kata yang Disembunyikan hingga Blokir pada laman Privasi ini, kemudian ikuti perintah pada masing-masing fitur untuk mengaktifkannya.
“Lebih lanjut, kami juga telah menghadirkan satu ide yang menurut kami dapat melindungi komunitas lebih jauh. Berdasarkan penelitian kami, kami mulai memahami beberapa jenis konten yang menurut sebagian orang cenderung adiktif dan berdampak negatif, dan kami hadir untuk memberikan solusi demi mendorong pengguna yang melihat topik yang cenderung negatif itu untuk melihat jenis konten yang berbeda. Hal ini kami sebut sebagai Nudges, fitur untuk mengarahkan orang ke konten yang menginspirasi serta mengalihkan pengguna dari menghabiskan terlalu banyak waktu untuk topik yang berpotensi memicu adiksi,” tambah Putri. (OL-12)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved