PERILAKU hewan bisa menghadirkan beragam perasaan, baik gemas hingga bingung dan takut. Salah satu kebiasaan yang sering terlihat pada anjing adalah memiringkan kepala.
Jika juga kerap penasaran akan makna perilaku itu, atau malah anda sudah bisa menebak maknanya maka bisa dicocokkan dengan hasil penelitian terbaru ini. Penelitian akan perilaku anjing memiringkan kepala itu dilakukan oleh tim di Universitas Eövös Loránd, Hongaria.
Nyatanya, menurut peneliti, perilaku memiringkan kepala pada anjing dapat menjadi indikasi bahwa mereka sedang berusaha berkonsentrasi dan memperhatikan pesan dari sang pemilik. Beberapa anjing dari ras yang berbeda bahkan diperkirakan dapat mengingat nama mainan dan mengambil mainan tersebut ketika diperintahkan. Meski demikian, tidak semua anjing memiliki kemampuan tersebut, sekalipun telah diberi pelatihan intensif setidaknya dalam tiga bulan.
Dalam penelitian ini para ilmuwan melakukan uji coba dengan menempatkan sebuah mainan di suatu ruangan. Mereka kemudian berada di ruangan lain bersama anjing peliharaan berikut pemiliknya. Sang pemilik lantas diminta menyebut nama dan memerintahkan anjingnya untuk mengambil mainan tersebut.
Menurut para peneliti, sejumlah anjing ternyata memiliki bakat mempelajari kata-kata. Anjing jenis itu lantas dikategorikan sebagai gifted word learner (GWL), yakn kondisi dapat memahami lebih dari dua nama benda dengan mudah.
"Memiringkan kepala adalah gerakan asimetris pada anjing yang belum pernah dipelajari. Kami telah menyelidiki frekuensi dan arah perilaku itu dalam hubungannya pada pesan verbal dari manusia atau ketika pemilik meminta anjingnya untuk mengambil mainan dengan menyebutkan namanya,” kata sang peneliti, Andrea Sommese, seperti dilansir dari Independent, Minggu, (7/11).
Dalam temuannya, Sommese mengatakan bahwa anjing GWL cenderung lebih sering memiringkan kepala saat diminta mengambil mainan ketimbang anjing biasa. Namun demikian, ia juga memberikan catatan bahwa hasil penelitian ini belum tentu dapat digeneralisir untuk tindakan kepala miring anjing, yang disebabkan situasi lainnya atau yang tidak diuji dalam penelitian.
“Penting untuk tidak memikirkan anjing GWL dalam situasi lain, atau yang tidak diuji dalam penelitian," imbuh rekan Sommese, Andrea Temesi. (M-1)