Headline

Presiden memutuskan empat pulau yang disengketakan resmi milik Provinsi Aceh.

Fokus

Kawasan Pegunungan Kendeng kritis akibat penebangan dan penambangan ilegal.

Kebanyakan Minum Air Juga Berbahaya, Ini Gejalanya

Nike Amelia Sari
04/11/2021 19:20
Kebanyakan Minum Air Juga Berbahaya, Ini Gejalanya
Terlalu banyak minum air putih juga tidak baik bagi kesehatan, termasuk mengganggu ginjal.(Engin Akyurt/ Unsplah)

SUDAH sering dikatakan para ahli jika konsumsi air putih untuk orang dewasa sekitar 2 liter atau delapan gelas berukuran 230 mL per hari. Mengonsumsi air putih terlalu banyak bisa mengakibatkan overhidrasi, yakni kondisi terlalu banyak air di dalam sel (termasuk sel-sel otak) yang menyebabkan pembengkakan. Akibatnya, anda bisa mengalami gangguan fungsi otak. 

Ketika sel-sel di otak membengkak mereka menyebabkan tekanan di otak sehingga mulai mengalami hal-hal seperti kebingungan, kantuk, dan sakit kepala. Jika tekanan ini meningkat dapat menyebabkan kondisi seperti hipertensi (tekanan darah tinggi) dan bradikardia (detak jantung rendah).

Beberapa tanda dapat dikenali saat tubuh mengalami kelebihan air putih, seperti dikutip dari webmd.com.

1. Warna Urin
Biasanya berkisar dari kuning pucat hingga berwarna teh karena kombinasi pigmen urokrom dan tingkat air dalam tubuh. Jika buang air kecil sering jernih, itu tandanya Anda minum terlalu banyak air dalam waktu singkat.

2. Sering ke Kamar Mandi 
Tanda lainnya adalah jika Anda buang air besar lebih dari biasanya. Selain itu, rata-rata orang harus buang air kecil enam sampai delapan kali sehari. 

3. Mual atau Muntah
Saat tubuh mengandung terlalu banyak air dalam tubuh, ginjal akan kesulitan mengeluarkan kelebihan cairan sehingga mulai terkumpul di dalam tubuh yang menyebabkan mual, muntah, dan diare.

4. Sakit Kepala
Kelebihan air dalam tubuh menyebabkan kadar garam tubuh turun dan sel membengkak. Pembengkakan ini menyebabkan sel-sel yang ada di otak menekan tengkorak. Tekanan ini menyebabkan sakit kepala berdenyut dan dapat menyebabkan kerusakan otak dan kesulitan bernapas.

5. Kram Otot 
Ketika kadar elektrolit turun karena minum terlalu banyak air, keseimbangan tubuh akan turun. Kadar elektrolit yang rendah dalam tubuh dapat menyebabkan kejang otot dan kram.

6. Kelelahan  
Minum terlalu banyak air menyebabkan ginjal bekerja terlalu keras untuk membuang kelebihannya. Ini menciptakan reaksi hormon yang membuat Anda merasa stres dan lelah. 

Selain itu, dokter spesialis gizi klinik, dokter Arti Indira, MGz, SpGK, FINEM., mengungkapkan waktu-waktu yang tepat untuk mengonsumsi air putih. 

"Satu sampai dua gelas setelah bangun tidur di pagi hari, kemudian dilanjut satu gelas sebelum makan dan satu gelas setelah makan. Satu sampai dua gelas sebelum, selama, dan setelah berolahraga. Mengonsumsi air putih selama bekerja hingga satu gelas sebelum tidur," jelas dokter Arti Indira di akun instagram miliknya @dr_artiindira, Sabtu (30/10)

Dia menambahkan jika sebaiknya mengonsumsi air putih selama bekerja dibandingkan minuman lainnya seperti minuman bersoda, kopi, ataupun minuman lainnya. Lebih lanjut, dokter lulusan cum laude dari Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia ini menuturkan jika konsumsi air putih pada setiap orang berbeda-beda. Pada orang dewasa, disarankan untuk mengonsumsi sekitar delapan gelas yang berukuran 230 mL per hari atau dengan total dua liter. (M-1)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Bintang Krisanti
Berita Lainnya