Headline
KPK akan telusuri pemerasan di Kemenaker sejak 2019.
Setelah tahun lalu hadir di Plaza Indonesia, kini Atmos buka gerai kedua yang bertempat di Plaza Senayan. Mengusung konsep desain infinite glass stock room, brand retail streetwear dan sneakers ternama asal Jepang tersebut menggandeng seniman lokal dari Yogyakarta, Uji Handoko Eko Saputra, atau sering dipanggil Hahan.
Seniman yang telah berpameran hingga di kancah global ini dikenal sebagai seniman yang mampu menyampaian pesan sosial secara ringan yang seolah dapat memberikan hiburan. Belakangan ini, karya-karyanya mengeksplorasi pengalaman dalam pasar seni rupa global dari perspektif seniman muda.
Marcel Lukman, President Director Atmos Indonesia mengutarakan jika dibukanya gerai kedua ini bertujuan untuk menghadirkan sneaker culture experience untuk pembeli baik secara online dan offline. Dengan adanya kolaborasi ini, Atmos berupaya untuk bisa memberikan sumbangsih dalam pengembangan sneaker culture dan street culture di Indonesia dan mendukung brand-brand pelaku industri kreatif Indonesia.
Private viewing store Atmos di Plaza Senayan, Rabu (18/8), juga turut menghadirkan instalasi karya seni dari Hahan, yaitu ring basket berjudul Only Shooting Blue Chip Artist (¥€$ $IR) dan juga lapangan dan bola basket yang berjudul Theorem #1-15. Karya seni Only Shooting Blue Chip Artist (¥€$ $IR) berangkat dari ide prinsip investasi, berarti jika nilai sebuah karya seni akan terus meningkat seiring dengan pencapaian karier seniman.
Bagi Hahan, kolaborasi ini menerapkan pentingnya movement sneaker dan street culture dalam kerjasamanya dengan brand ternama seperti Atmos. "Ini merupakan dua elemen penting dalam membangun selera dan bahasa visual yang saya kerjakan selama ini. Saya merasa ada kesamaan semangat dan kultur dari karya saya, sehingga kolaborasi ini menjadi semacam tribute bagi budaya yang telah berpengaruh bagi praktik artistik saya," ujarnya dalam keterangan tertulisnya. Hahan tidak hadir pada private viewing yang berlangsung kemarin, Rabu (18/8).
Menurut seniman asli dari Kebumen, Jawa Tengah dan tinggal di Yogyakarta ini perlu adanya penyesuaikan kembali terkait cara display dan komposisi karya-karyanya yang sudah ada sejak 2018 tersebut agar sesuai dengan konteks ruang karya tempat karya tersebut dipamerkan.
Atmos Indonesia telah menghadirkan beragam brand limited edition dari Nike, Adidas, Puma, Asics, dan Vans. Selain itu, untuk menjawab peningkatan permintaan sepatu dan apparel performance, Atmos Plaza Senayan yang dibuka pada hari ini akan menghadirkan lebih banyak produk spesial dari brand-brand ternama yaitu On Running, Solomom, Hoka, Nike ACG, hingga Adidas.
Atmos Plaza Senayan hadir dengan konsep desain infinite glass stock room, ditambahkan dengan unsur Jepang dan Indonesia mulai dari penggunaan material lokal (natural rattan/rotan alami) hingga elemen bonsai garden. Selain itu, juga turut diwarnai dengan instalasi karya seni Hahan yang diharapkan dapat mendukung akselerasi sneaker culture yang lebih menarik dan unik. (M-2)
Pilihan tajuk lomba ‘Surakarta Berbudaya’ sebagai semangat menjaga kearifan lokal.
PAGELARAN Sabang Merauke kembali hadir tahun ini. Kali ini, dengan skala yang lebih megah dengan tema Indonesian Broadway
SENIMAN visual Muklay, yang dikenal lewat karya pop penuh warna cerah dan keceriaan, menampilkan pergeseran dalam karyanya. Kini, dia menghadirkan karakter-karakter baru
TIGA seniman Indonesia berkolaborasi. Mereka ialah Mohammad Taufiq (Emte), Erin Dwi, dan Evieriel. Kolaborasi ketiga ilustrator itu berupaya menyampaikan pesan persatuan dan harapan.
DUA seniman Tanah Air, Agus Wicak dan Zakimuh menggelar pameran tunggal bertajuk Bio Diversity dan Parodi. Pameran ini menyatukan dua kekuatan visual yang saling mengkritisi zaman.
Pentas malam itu melibatkan banyak seniman, mulai dari Ayodya Sanggar Seni, W.O. Tresna Budaya, Wayang Bocah Kusuma Indria, serts lebih dari 10 sanggar seni yang lain.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved