Headline
Hakim mestinya menjatuhkan vonis maksimal.
Talenta penerjemah dan agen sastra sebagai promotor ke penerbit global masih sangat sedikit.
DAMPAK negatif gim daring bagi anak dan remaja rupanya dianggap sudah sangat parah di Tiongkok. Makin banyaknya kalangan muda yang mengalami masalah kesehatan fisik dan mental akibat gim daring membuat pemerintah dan media di Tiongkok melabeli gim daring dengan sebutan narkotika elektronik.
Dilansir dari bbc.com, Selasa, (3/8), istilah itu pertama kali dimunculkan dalam sebuah artikel yang dirilis oleh media Economic Information Daily dan media resmi pemerintah Tiongkok, Xinhua News Agency.
“Tidak ada industri, apalagi olahraga, yang bekerja dengan cara merusak sebuah generasi seperti ini,” bunyi artikel di Economic Information Daily dan Xinhua News Agency.
Akibat pelabelan dan gencarnya edukasi tentang dampak buruk gim daring, saham beberapa perusahaan pengembang gim di Tiongkok bahkan sampai mengalami keanjlokan saham. Di antaranya ialah Tencent dan NetEase.
Para investor pun dikabarkan khawatir jika pemerintah Tiongkok bakal menutup perusahaan-perusahaan tersebut. Terlebih, dalam beberapa bulan belakangan, pemerintah telah mengumumkan akan memperketat aturan terhadap perusahaan-perusahaan teknologi dan pendidikan swasta.
Seperti diketahui, Tiongkok merupakan salah satu negara sumber kehadiran gim-gim daring paling populer di dunia. Mulai dari PUBG, Honor of King, hingga Life After semuanya berasal dari Tiongkok.
Sebelumnya, WHO juga telah lebih dulu menetapkan kecanduang gim daring sebagai penyakit gangguan mental. Hal ini setelah WHO menambahkan kecanduan game ke dalam versi terbaru International Statistical Classification of Diseases (ICD),tahun 2018. (M-1)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved