Headline
Presiden Trump telah bernegosiasi dengan Presiden Prabowo.
Presiden Trump telah bernegosiasi dengan Presiden Prabowo.
Warga bahu-membahu mengubah kotoran ternak menjadi sumber pendapatan
Aktivitas olahraga berenang tampaknya tidak hanya berdampak pada kesehatan. Kegiatan ini juga memberi pengaruh pada perkembangan kognitif, khususnya pada anak-anak.
Hal demikian terbukti lewat sebuah penelitian yang baru-baru ini diterbitkan oleh para peneliti dari University of Delaware, Newark, Amerika Serikat. Lewat Journal of Speech Language and Hearing Research, mereka mengatakan kegiatan tersebut dapat meningkatkan pertumbuhan kosa kata anak-anak.
Dalam jurnal itu pula, mereka menjelaskan tingkat akurasi belajar anak pada kosakata, yang diikuti aktifitas berenang mencapai 13%. Persentase itu mereka dapat setelah melakukan uji coba pada anak usia 6 sampai 12 tahun. Sebelum diminta memilih tiga aktivitas, berenang, menggambar, dan latihan peregangan (CrossFit) mereka dikenalkan dengan beberapa kosa kata baru terlebih dahulu.
"Gerakan motorik membantu proses pengodean kata-kata baru. Olahraga diketahui menaikan tingkat faktor neurotropik yang diturunkan dari otak," kata peneliti utama dalam studi ini, Maddy Pruitt, seperti dilansir dari Sciencedaily, Kamis (29/7).
Pruitt selanjutnya menjelaskan bahwa aktivitas berenang adalah kegiatan yang dapat diselesaikan anak-anak tanpa banyak memikirkan instruksi. Sifatnya lebih otomatis, jika dibandingkan latihan peregangan, dimana anak-anak perlu mempelajari gerakan yang membutuhkan energi mental.
Rekan peneltian Pruitt, Giovanna Morini kini sedang mengembangkan temuan tersebut di lab. Profesor yang bekerja di Departemen Ilmu Komunikasi dan Gangguan itu mengatakan sebagian besar penelitian tentang olahraga tidak banyak yang bersentujan dengan ranah bahasa. Oleh karena itu, temuan kali ini menurutnya cukup kaya dan akan berdampak pada siswa lain yang berada dalam eksperimen serupa termasuk balita.
"Kami sangat senang dengan penelitian ini karena ini berlaku untuk dokter, pengasuh, dan pendidik yang dapat mempraktikkannya. Ini hal yang sederhana, tidak ada yang luar biasa.Tapi benar-benar bisa membantu meningkatkan hasil belajar," pungkasnya. (OL-12)
Timnas renang Prancis berlatih di Jakarta dalam rangka persiapan menuju World Aquatic Championship 2025 di Singapura.
Olimpiade Los Angeles 2028 menambahkan tiga nomor cabang olahraga renang yakni nomor 50 meter gaya dada, 50 meter gaya kupu-kupu, dan 50 meter gaya punggung.
Nika Kalila Master Swimming Championship diharapkan menjadi contoh bagi daerah-daerah lain yang ingin membuat kejuaraan renang.
Kejuaraan renang Nika Kalila Masters Swimming Championship kembali digulirkan di tahun ini.
Pelatnas renang jangka panjang dipersiapkan untuk beberapa ajang multicabang.
Setelah PON 2024, PB Akuatik langsung bergerak cepat memanggil para perenang muda untuk mengikuti pelatnas.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved