Headline

Kecelakaan berulang jadi refleksi tata kelola keselamatan pelayaran yang buruk.

Fokus

Tidak mengutuk serangan Israel dan AS dikritik

RISDA LESTANI Ibu Pejabat Jadi Ojol

(Pro/M-1)
11/7/2021 05:15
RISDA LESTANI Ibu Pejabat Jadi Ojol
RISDA LESTANI Ibu Pejabat Jadi Ojol(MI/ANDRI WIDIYANTO)

NAMA Risda Lestani sempat viral di media sosial. Ibu tiga anak itu mendapat banyak perhatian netizen setelah mengunggah konten berjudul Dari Istri Pejabat, Kini Jadi Ladies Driver Ojek Online (Ojol) di akun Tiktok miliknya.

Perjalanan hidup Risda memang tak mudah. Setelah sempat merasakan kenyamanan hidup sebagai istri pejabat Dinas Kebersihan dan Pertamanan Kota Cirebon, ia harus banting setir begitu sang suami, Mochamad Taufan Bharata, tersandung oleh kasus korupsi.

Satu per satu harta dan aset yang dimilikinya dijual demi membantu sang suami menyelesaikan kasus hukumnya. Belum selesai kasus hukum berjalan, pada 2019, suaminya meninggal di dalam tahanan.

Akibat kasus tersebut, suami Risda juga tidak mendapatkan pensiun yang bisa ia gunakan untuk menyambung hidup. Sejak saat itu Risda sadar bahwa ia tak lagi bisa mengharapkan apalagi mengandalkan orang lain untuk mengurus diri dan ketiga anaknya. “Tentu itu tidak mudah bagi saya dan ketiga anak kami," ujar Risda di Kick Andy episode Life Must Go On.

Perempuan kelahiran Hulu Sungai Utara, Kalimantan Selatan, tersebut akhirnya memutuskan untuk mendaftarkan diri ke perusahaan ojek daring. Tanpa ragu dan gengsi, ia menjalani profesi tersebut dengan sepenuh hati.

“Kegiatan sehari-hari saya fokus ke ojol ini. Tidak ada kegiatan lain dan saya ikut Gojek,” ujar perempuan berusia 47 tahun itu.

Rutinitas mengojek ia jalani setelah menyelesaikan pekerjaan rumah tangga dan mengurus keperluan anak-anaknya. “Paling sekitar pukul 09.00 pagi saya sudah berangkat sampai nanti pukul 20.00 WIB. Kalau paling sepi itu dapat Rp50 ribu belum kepotong bensin, bersih ya Rp20 ribu-Rp25 ribu, tapi kalau lagi lumayan, bisa dapat Rp100 ribu-Rp150 ribu per hari,” katanya.

Sebelum fokus menjadi pengemudi ojek daring, Risda sebenarnya mencoba membuka warung hingga menjadi tukang cuci dan setrika. Namun, pekerjaan itu tak berlangsung lama karena bangkrut dan kondisi fisik yang tak memungkinkan.

Risda mengaku, anak pertama dan keduanya itu juga sempat mendaftar sebagai ojek daring. Namun, mereka jarang menjalankan pekerjaan itu lantaran sibuk dengan kegiatan lainnya. Meski tak lagi seperti dulu yang berkecukupan dan ditopang kepala keluarga, Risda mengaku tetap bersyukur atas kehidupannya saat ini. Ia hanya berharap dapat menjalankan tugas tulang punggung dan mengantarkan anak-anaknya meraih sukses. (Pro/M-1)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Triwinarno
Berita Lainnya
  • Ciptakan Usaha yang Jadi Solusi untuk Masyarakat

    03/11/2024 05:45

    Dewasa ini, sudah banyak bermunculan produk mi instan alami atau mi sehat yang mengeklaim menggunakan bahan-bahan alami dalam proses produksi mereka

  • Beri Peluang Anak Muda untuk Kembangkan Diri

    03/11/2024 05:40

    MASALAH pengangguran hingga saat ini tidak lepas membayangi masyarakat Indonesia.

  • Anak Penjahit yang Jadi Rektor

    13/10/2024 05:30

    Perjalanan perkuliahan Asep tidak mudah. Ia bahkan sempat dipenjara karena menjadi salah satu mahasiswa yang terlibat penyebaran buku putih yang isinya kisah gurita bisnis Presiden Soeharto.

  • Jatuh Bangun Membangun Bisnis di Usia Muda

    29/9/2024 05:30

    Setelah masalah selesai, Fikrang pun menutup bisnis aplikasinya itu, namun dia tidak kapok untuk berbisnis.

  • Drama Kudeta di Kadin

    22/9/2024 05:30

    Arsjad mengatakan sebaiknya kisruh di Kadin bisa diselesaikan secara internal tanpa dipolitisasi lebih jauh.

  • Bule Sabang Merauke

    15/9/2024 05:30

    Media sosial sempat diramaikan video seorang bule yang membantu warga membangun jembatan di Wakatobi, Sulawesi Tenggara.