Setia Bersepeda

BERSEPEDA telah menjadi aktivitas yang lekat dengan Prof Rini Sekartini. Namun, dirinya bukanlah pesepeda ‘kemarin sore’ yang latah mengikuti tren. Sudah kurang lebih sedekade hobi tersebut ia jalani.

Biasanya, Prof Rini akan gowes sepanjang 10-12 kilometer saat hari kerjanya. Ketika libur, jarak yang ditempuh bisa lebih panjang lagi, mencapai 35 kilometeran. Dengan bermodal sepeda lipat yang telah menemaninya sejak 10 tahun lalu, Rini biasanya bersepeda sembari berburu foto atau menjajal tempat-tempat kuliner.

“Biasanya, kan, muter Jakarta, ya. Walau memang tidak ngoyo jalannya. Sambil hunting foto, atau ada tempat makan yang ingin dituju,” tuturnya ketika wawancara via konferensi video bersama Media Indonesia, Kamis (24/6).

Menurutnya, rute Jalan Jenderal Sudirman-MH Thamrin merupakan salah satu rute favoritnya saat gowes. Adanya pengaman di jalur sepeda sepanjang ruas jalan tersebut membuatnya merasa nyaman dan aman.

“Itu rute safe, ya. Mau gowes malam pun jadi menyenangkan. Selain itu, juga karena jalannya memang tidak menanjak, relatif konstan,” katanya.

Akan tetapi, jumlah kasus covid-19 yang kembali membengkak di Tanah Air, khususnya di Jakarta, dalam beberapa pekan ini membuatnya tak lagi bebas menjelajah. Alhasil, Rini kini kembali mengalihkan aktivitas gowesnya di ruang terbatas, alias bersepeda statis di halaman rumah.

“Kalau sekarang, ya, di depan rumah aja, pemandangannya sambil lihatin tanaman,” pungkasnya. (Jek/M-2)

BIODATA

Nama: Prof Dr dr Rini Sekartini SpA(K)

Profesi: Dosen luar biasa Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia (FKUI), dokter spesialis tumbuh kembang anak

Jabatan: Ketua IDAI DKI Jakarta (2014-saat ini)

Pendidikan

1990: S-1 FKUI (dokter umum)

1998: S-2 FKUI (dokter spesialis anak)

2008: S-3 Program Studi Ilmu Kedokteran FKUI

2018: Guru Besar UI

Karier

- Dokter spesialis ilmu kesehatan anak FKUI (1998-saat ini)